Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa, Simak Tips Berikut ini
Cegah
Ilustrasi Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa (Sumber : Pixabay)

JOGJACORNER.ID - Puasa merupakan salah satu rukun Islam berupa ibadah menahan diri atau berpantangan makan, minum, dan segala yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. Saat berpuasa, dehidrasi menjadi tantangan besar bagi umat muslim yang menjalankan kewajiban puasa saat Bulan Ramadhan tiba.

Ketika berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama lebih dari 12 jam, hal ini memungkinkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Saat tubuh mengalami dehidrasi, tentunya akan menimbulkan dampak buruk bagi tubuh.

Kurangnya cairan dalam tubuh, dapat mengakibatkan konsentrasi plasma dan volume darah yang menurun. Dehidrasi ini dapat membuat tubuh menjadi lebih rentan diserang sakit, seperti demam, warna urine yang pekat hipotensi dan sebagainya.

Ciri-ciri awal tubuh dehidrasi yaitu, badan lemas, urine yang berwarna kuning, pusing, bau mulut, jantung berdebar, sembelit, keram otot, kulit tidak elastis dan sebagainya.

Melansir dari akun youtube @CNN Indonesia, Kamis (16/3) dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh ketika berpuasa dapat dipenuhi saat berbuka hingga menjelang sahur. Agar tidak dehidrasi, tubuh perlu setidaknya 2,1 liter air setiap harinya. Untuk memenuhi 2,1 liter air ini dapat dipenuhi dengan meminum air putih, saat berbuka atau makan utama, kemudian mengonsumsi buah-buahan yang mengandung air banyak, yang dapat dikonsumsi saat berbuka, saat makan malam, dan sahur.

Penuhi juga cairan tubuh dengan mengonsumsi susu yang dapat dikonsumsi menjelang tidur dan menjelang imsyak, serta mengonsumsi sayur yang berkuah banyak pada hidangan utama.

Selain beberapa sumber hidrasi yang dipaparkan tersebut. Ternyata terdapat kandungan yang tidak diperbolehkan dikonsumsi, apalagi saat sahur, yaitu kafein, umumnya kafein ini terdapat pada kopi. Sebab kafein ini dapat memicu peningkatan pengeluaran cairan dalam tubuh, saat berpuasa. 

Saat berpuasa jangan lupa juga untuk memenuhi istirahat yang cukup, yaitu dengan tidur cukup selama 7-8 jam perhari.