Ciri Orang yang Doanya Terkabul, Simak Pula Waktu dan Tempat yang Mustajab untuk Doa
doa
Ilustrasi berdoa. Mustajab, berikut tempat, waktu untuk berdoa, maka doanya akan terkabul. (Sumber : paxels)


JOGJA-Sebagai seorang beragama tentu tidak lepas dari berdoa. Berdoa merupakan wujud permohonan kepada Tuhan, berdasarkan atas ketidakmampuan  diri sendiri.

Islam, menempatkan doa sebagai ibadah paling mulia di sisi Allah SWT. Hal ini pun dijelaskan juga dalam HR Abu Hurairah dengan Musnad Ahmad, " Tidak ada yang paling mulia disisi Allah SWT dari pada doa".

Dilansir dari tausiyah Ustadzah Oki Setiana Dewi atau sering di sapa Umma Oki  dalam akun youtubenya, veberapa hal yang menjadi alasan untuk tetap berdoa, adalah:
1) Kita masih memerlukan kasih sayang Allah dalam hidup kita.
2) Ujian yang tidak henti-hentinya.
3) Siapa yang akan menolong kita, jika kita tidak berdoa.?"

Selain itu, terdapat beberapa waktu mustajab untuk berdoa yaitu:
1). Pada bulan suci ramadhan atau sepanjang puasa, mulai dari imsyak hingga berbuka.
2). Pada hari jumat.
3). Sepertiga malam terakhir atau sekitar pukul 02.00 hingga 02.30 WIB pagi.
4). Setelah adzan dan sebelum iqamah.
5). Saat turun hujan.
6). Setelah beribadah atau beramal salih.

Baca Juga: Menuju Result Show Indonesia Idol 2023, Simak Biodata dan Profil Salma Salsabila

Tempat mustajab agar doa terkabul
1). Masjidil Haram / di antara Pintu Ka'bah dan Hajas Aswad,
2). Masjid Nabawi.

Adab dalam berdoa
Dalam tausiahnya Oki Setiana Dewi, juga menjelaskan beberapa adab dalam berdoa yaitu:
1). Senantiasa memuji allah, dengan berdzikir, dapat juga dengan asmaulhusna.
2). Jangan merasa doa tidak dikabulkan oleh Allah. Hal ini di jelaskan dalam HR. Tirmidzi 3401 "Sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang tidak yakin dan hati yang lalai."
3). Menghadirkan hati. Berdoa harus menghadirkan sepenuh hati, tulus, tidak ada keragu-raguan, atau bahkan hanya terucap di bibir saja.
4). Bersholawat kepada Nabi / Rasul.

Dalam tausianya Oki Setiana Dewi juga menyebutkan bahwa doa dapat dikabulkan, melalui perantara seseorang seperti orang-orang salih, anak-anak yatim piatu, atau dapat juga melalui perantara amal salih yang telah dikerjakan.

Oki Setiana Dewi, juga menyebutkan orang-orang yang doanya cepat terkabul di antaranya adalah:
1). Para pemimpin yang adil.
2). Doa orang yang sedang dalam perjalanan jaub (safar).
3). Doa orang yang dizalimi.
4). Doa orang tua kepada anaknya.
Dalam hal ini Umma Oki Setiana Dewi juga menjelaskan baik buruk doa orang tua akan tetap terkabul.
5). Doa orang yang berpuasa.   

Demikian ulasan mengenai beberapa hal yang berlu diperhatikan, agar doa cepat terkabul. Semoga bermanfaat.*