Detik-detik Menegangkan Kebakaran Pabrik Busa di Cirebon: Ledakan Besar Muncul, Petugas Damkar Ditarik Mundur
kebakaran
Kebakaran pabrik busa memicu ledakan besar. (Sumber : tangkapan layar YouTube @KOMPAS TV)



CIREBON
-Pabrik kasur dan busa di Arjawinangun, Kabupaten Cirebon mengalami kebakaran pada Senin (27/2) pukul 19.00. Hingga Selasa, (27/2) siang kebakaran yang menghanguskan pabrik busa PT Aiyi Indonesia Internasional masih belum dapat diatasi bahkan kobaran api semakin membesar usai bagian belakan pabrik yang merupakan gudang bahan bakar dan bahan kimia meledak.
Diketahui pabrik ini berada di jalu utama Pantura, sehingga jalur menuju lokasi setempat macet karena banyak pengguna jalan yang justru berhenti dan juga melambat untuk melihat kebakaran.


Melansir dari akun youtube @KOMPAS TV, Selasa (27/2) komandan pemadam kebakaran yang bertugas untuk memadamkan api terpaksa menarik mundur anggotanya karena kondisi yang membahayakan. Sementara itu pihak kepolisian dari Polresta Cirebon Jawa Barat bersama satuan lalu lintasnya terus melakukan proses pengamanan terutama di titik-titik jalur distribusi air, karena ssejumlah warga yang melintas memperlambat dan menghambat arus lalu lintas. Polresta Cirebon juga memperbolehkan agar para petugas pemadam kebarakan melakukan perjalanan melawan arus, karena lokasi titik air untuk melakukan pemadaman akan sangat sulit bila memutar arah dan petugas Damkar Kabupaten Cirebon.


Pos jaga Weru, Sutisna menyampaikan, beberapa tim sudah disebar untuk di beberapa bagian titik seperti bagian depan dan bagian tengah, mengingat kondisi ini sudah cukup teratasi karena pintu yang sebelumnya tertutup oleh api, saat ini sudah dapat dipadamkan dan juga bagian tengah yang juga sudah dapat dipadamkan, kecuali untuk bagian belakang yang apinya masih besar.

Baca Juga: AWAS!! Aksi Tipu Tipu Takmir Masjid Catut Nama Sekda Sleman Harda Kiswaya

Diketahui bahan kimia tiner sebanyak 16.000 liter dalam dua tangki terbakar, masing-masing tangki diketahui berisi 8.000 liter. Akibat kebakaran tersebut pihak PLN juga mendatangi lokasi dan melakukan pemetaan ilmu jalur aliran listrik mana saja yang harus ditangani, sebab khawatir akan adanya konsleting arus listrik ayng berdampak apda aliran listrik kepada rumah-rumah warga setempat, tepatnya di Desa Kebon Turi, Desa Sendei, Kecamatan Arjawinangun.*