Gunung Merapi Masih Berstatus Siaga, Ini Catatan Aktivitasnya
Kondisi Kubah Lava Gunung Merapi (Sumber : BPPTKG)

JOGJACORNER.ID - Gunung Merapi pada periode tanggal 14 sampai 22 Oktober 2022, mengeluarkan guguran lava sebanyak lima kali. Jarak luncur maksimalnya sejauh 1800 meter ke arah Sungai Bebeng.


"Suara guguran terdengar dari Pos Babadan sebanyak 10 kali dengan intensitas sedang," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, melalui pernyataan tertulis, Minggu (23/10/2022).


Dari aktivitas tersebut, tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan dari kubah barat daya dan kubah tengah.


Volume kubah terhitung tetap, yaitu untuk kubah lava barat daya sebesar 1.626.000 m3 dan kubah tengah sebesar 2.772.000 m3.


Dalam sepekan ini, kegempaan Gunung Merapi tercatat 286 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), 102 kali gempa Fase Banyak (MP), 2 kali gempa Frekuensi rendah (LF) dan 411 kali gempa Guguran (RF).


Selain itu, juga terjadi 41 kali gempa Hembusan (DG), dan 8 kali gempa Tektonik (TT). Deformasi G. Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.