Dianggap Sebagai Pemicu Kanker, Taiwan Tarik Produk Mi Instan Indonesia dan Malaysia dari Toko
Mi
Foto Ilustrasi Mi Instan yang Dianggap Mengandung Zat Pemicu Kanker (Sumber : Instagram @hypothesis.coffee)

JOGJACORNER.ID - Taiwan temukan zat pemicu kanker di Mie instan buatan Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Departemen Kesehatan Taipei yang merilis hasil pemeriksaan mi instan yang dijual di negara tersebut pada Senin, 24 April 2023. Melansir dari akun YouTube @CNBC Indonesia, Kamis (27/4), kandungan zat berbahaya yang ditemukan adalah etilen oksida dalam produk mi instan merek indomie dari Indonesia di varian rasa Ayam Spesial, serta mi instan dengan merek Ah Lai dari Malaysia di varian Mie Kari Putih.

Dari hasil pengujian, Etilen Oksida ini ditemukan pada paket bumbu kari putih Ah Lai, sementara itu di Indomie rasa ayam spesial Etilen Oksida hanya ditemukan di paket bumbu. Etilen Oksida merupakan senyawa kimia yang erat kaitannya dengan kanker getah bening atau Limfoma dan Kanker Darah atau Leukimia. 

Atas temuan tersebut Departemen Kesehatan Taipei telah meminta seluruh toko di Ibu Kota untuk menarik produk Indomie, khususnya varian rasa Ayam Spesial dan Mie Kari Putih Ah Lai dari penjualannya.  

National Cancer mengungkapkan, kadar Etilen Oksida yang berlebihan daat berdampak terhadap meningkatnya risiko limfoma dan leukimia, serta kanker perut, dan payudara. Kadar Etilen Oksida yang ditemukan pada kedua produk tersebut melebihi standar residu pestisida yang diperbolehkan dan ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan.

Melansir dari akun youtube @Bisniscom, bumbu mi dari produk Indomie ditemukan Etilen Oksida dengan kandungan 0,187mg/kg, sementara itu pada produk mi instan Ah Lai Varian Kari Putih terdapat 0,065mg/kg pada produk mi dan 0,084mg/kg pada bumbunya. 

Importir produk tersebut pun dikenakan denda NT$60.000 dan NT$200 juta karena dianggap melanggar Undang-Undang yang mengatur Keamanan Pangan dan Sanitasi. 

Selain Indomie, penarikan juga pernah dialami oleh Wings Group saat produknya Mie Sedaap Korean Spicy Chicken dan Kari Spesial yang juga ditemukan kandungan Etilen Oksida yang berlebih. Penarikan ini dilakukan oleh otoritas Hongkong dan Singapore Food Agency pada akhir kuartal III dan awal Kuartal IV 2022. Atas hal tersebut, PT Wings Group Indonesia, menyatakan kandungan Etilen Oksida yang ditemukan pada bubuk cabai Mie Sedap merupakan hal wajar dalam industri agrikultur. 

Sheila Kansil, Head of Vorpprate Communication & CSR WINGS Group Indonesia mengatakan, dirinya memastikan Mie Sedaap tidak menggunakan Etilen Oksida di seluruh lini produksi. Mie Sedaap telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi. 

"Namun demikian, Mie Sedaap memastikan tidak menggunalan Etilen Oksida di seluruh lini produksi. Mie Sedaap telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk di konsumsi." Ujar Sheila Kansil, Head of Vorpprate Communication & CSR WINGS Group Indonesia, dikutip dari akun YouTube @Bisniscom.