JAKARTA-Direktur Lokatary, Haris Azhar dan Koordinator kontras Fatia Maulidiyanti didakwa pencemaran nama baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Menanggapi hal tersebut, Haris Azhar  menyampaikan keterangan bahwa dakwaan tersebut dinilai terlalu berlebihan. Dakwaan yang dipermasalahkan tidak ada masalah pribadi dengan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

Hal tersebut membuat Haris Azhar keberatan karena dituduh tanpa bukti. “Sejauh yang saya pahami, sejauh kata orang saya sehat dan karena saya sehat malah berfikir itu sah kita permasalahkan. Jadi kalau saya dituduh punya kepentingan di belakang ini ada siapa yang cari juga nggak disebutin siapa orangnya, siapa pihaknya saya malah keberatan,” kata Haris Azhar.

Haris juga menganggap yang terjadi di persidangan bukanlah fakta yang sesungguhnya.
“Justru itu saya menganggap, justru itu fitnah yang banyak muncul di persidangan ini. Dituduh minta saham, dituduh mau bicara penjahat, ada orang main dibelakang. Jadi yang sebetulnya fitnah itu siapa?,” tanya Haris Azhar.

Baca Juga: Megawati Minta Kader Solid Menangkan Ganjar: Siap Lanjutkan Program IKN dan Pembangunan Infrastruktur

Haris Azhar mengungkapkan bahwa di Indonesia banyak praktik hukum fitnah-fitnah yang dibungkus dengan pasal-pasal. Banyak fitnah melalui Institusi-Institusi negara.

“Dan kita ketahui, banyak praktik hikum  di Indonesia banyak fitnah yang dibungkus dengan pasal-pasal. Banyak fitnah melalui Institusi-Institusi negara,” katanya.

Haris Azhar menambahkan ketika dirinya bersalaman dengan Luhut menandakan bahwa dirinya tidak ada masalah pribadi yang disangkutpautkan.

“Saya salaman menunjukan saya nggak ada masalah pribadi dengan dia, bahwa dia menganggap saya punya masalah pribadi itu merupakan tafsirannya saja, sejauh yang saya pahami fakta juga nggak ada masalah,” tambah Haris Azhar.

Haris Azhar menyebut bahwa kepentingan yang dilakukan merupakan kepentingan publik.

“Saya minta maaf kalau ternyata dalam proses kepentingan publik itu ternyata dia menganggap bahwa dia ada singgungan kepada dirinya atau kepada keluarganya saya nggak ngerti, tapi sejauh yang saya baca laporan-laporan teman saya cermati berulang-ulang video saya. Kita nggak pernah membicarakan pribadinya, kita nggak bicara personality apalagi membicarakan keluarganya, karena ini merupakan pekerjaan kami,” Jelas Haris Azhar yang dilansir dari kanal YouTube METRO TV.

Haris mengakui bahwa dirinya tahu batasan karena ia bekerja sebagai advokasi HAM sejak tahun 1998.

“Saya tidak orang yang menganggap bahwa ia hina apa tidak,” tambahnya

Kuasa hukum Fatia Maulidiyanti dan Haris Azhar mengatakan yang disampaikan kliennya merupkan kritik untuk pejabat publik.*

Penulis : Faisal Hendrawan

Tag