Dukung Ketahanan Pangan, Kembangkan Tanaman Bawang Merah pada Lahan Pasir di Bantul?
Bawang merah.
Ilustrasi bawang merah untuk dukung ketahanan pangan ditanam bawang merah di lahan pasir. (Sumber : Pixabay)

BANTUL, Jogjacorner.id- ?Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta bekerja sama dengan Kelompok Tani Eka Lestari, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul mengembangkan tanaman bawang merah jenis Thailand di lahan pasir yang berada di Pantai Cangkring, Kalurahan Poncasari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul.


Pengembangan lahan pasir untuk budidaya bawang merah guna ketahanan pangan ini secara simbolis diawali dengan penanaman bibit bawang merah dengan luas lahan hampir setengah hektar yang dilaksanakan oleh ?Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Kolonel Laut (KH/W) Damayanti diikuti oleh Lurah Poncosari, anggota Kelompok Tani Eka Lestari, anggota TNI AL Lanal Yogyakarta dan para tamu undangan yang hadir.


Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Kolonel Laut (KH/W) Damayanti dalam sambutannya mengatakan saat TNI AL terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan petani dalam program ketahanan pangan dengan melakukan pendampingan dan mengajak kerjasama antara Lanal Yogyakarta dengan sejumlah kelompok tani binaan Lanal Yogyakarta.


Baca Juga: Waspadai Kurir Paket Penipu, Berikut Tips Hindari Modus Sniffing


"Saat kita mengandeng kelompo tani untuk terus menerus menggali potensi pertanian yang ada di wilayah kita dengan ditanami bawang merah yang memiliki andil besar dalam perekonomian masyarakat terutama yang berada di daerah pesisir,"katanya, Senin (16/1/2023).


Harapannya kata Damayanti, potensi yang ada terus ditingkatkan agar dapat dimunculkan sebagai komoditas unggulan daerah. 


"Terimakasih kepada Kelompok Tani Eka Lestari yang memiliki semangat tinggi dalam mengembangkan pertanian di wilayah Kalurahan Poncosari,"ujarnya.


Pengelolaan produk pertanian di wilayah Poncosari patut diberi apresiasi sebab tidak hanya sekedar menanam dan memanen namun dengan pendampingan dan binaan Lanal Yogyakarta petani mampu bekerjasama untuk mengembangkan potensi pertanian agar dapat peningkatan hasil yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan petani.


"Beberapa waktu yang lalu, Lanal juga bekerjasama dengan kelompok petani cabai di Kalurahan Srigading dan hasil panennya sangat menggembirakan,"ucapnya.


Hasil panen cabai yang luar biasa bahkan di laporkan kepada KSAL yang saat ini menjadi Panglima TNI dan mendapatkan apresiasi yang tinggi oleh KSAL pada waktu itu.


Baca Juga: Abidzar Banjir Hujatan Netizen, Ini Sederet Anak Ustad yang Kontroversial dan Panen Hujatan


"Bahkan beliau (KSAL) menyampaikan kenapa saya tidak diundang saat panen cabai hampir seluas 15 hetar,"pungkasnya.


Lurah Poncosari, Supriyanto mengatakan kerjasama antara Lanal Yogyakarta dengan kelompok tani di Kalurahan Poncosari dalam pengembangan tanaman bawang ini diharapkan menjadi pioner dan bisa dicontoh oleh petani lainnya di Poncosari yang saat dalam penanaman bawang merah di lahan pasir masih dengan cara tradisional.


"Pemanfaatan lahan pasir di Pantai Cangkring ini berlangsung sejak tahun 1980 an sehingga terdapat beberapa embung yang berfungsi untuk irigasi di lahan pertanian pasir yang diketahui memang boros dengan air. Namun sesuai dengan perkembangan jaman untuk irigasi dengan pompa air. Namun tetap boros biaya juga,"ujarnya.


Pendampingan yang diberikan Lanal Yogyakarta dengan adanya teknologi pertanian yakni irigasi dengan sistem pengaputan dengan memanfaat jaringan listrik yang ada semakin menekan biaya produksi pertanian sehinggga hasilnya juga maksimal.


"Yang jelas hasilnya lebih optimal, petani tidak terlalu capek dan biayanya sangat irit. Biaya paling boros yakni untuk irigasi pada lahan pasir,"tandasnya.


"Mudah-mudahan teknologi pertanian yang lebih maju ini bisa dicontoh oleh petani lainnya sehingga petani kita bukan lagi petani padat karya tapi sudah padat modal,"tambahnya lagi.?