Waspadai Kurir Paket Penipu, Berikut Tips Hindari Modus Sniffing
Kurir
Ilutrasi Kurir Paket Penipu (Sumber : Pixabay)

JOGJACORNER.ID - Penipuan online kian marak terjadi akhir-akhir ini. Terbaru, penipuan dapat dilakukan melalui pesan WhatsApp yang mengatasnamakan kurir pengiriman paket. Orang yang menerima pesan tersebut diminta untuk mengonfirmasikan paket yang dikirim dengan mengklik tautan atau file berbentuk APK. Padahal, file APK tersebut berbahaya jika diunduh.

Penipu dapat memberikan pesan tersebut ke semua target, meskipun Anda sedang tidak memesan paket. Jika Anda terlena dan mengklik tautan tersebut, maka dapat dipastikan saldo rekening yang dimiliki akan terkuras habis. Penipuan dengan modus kurir paket ini telah menimpa banyak orang. Oleh sebab itu, Anda harus waspada dengan pesan yang dikirim oleh orang yang tak dikenal.

Diketahui, penipuan jenis ini termasuk modus sniffing. Lalu, apakah modus sniffing tersebut? Dilansir dari akun Instagram @ojkindonesia pada Senin (16/1/2023), modus penipuan sniffing adalah tindak kejahatan penyadapan oleh hacker yang dilakukan menggunakan jaringan internet dengan tujuan utama mencuri data dan informasi penting seperti username dan password m-banking, informasi kartu kredit, password email, dan data penting lainnya.

Bagaimana modus penipuan yang dilakukan pelaku? Yuk, kenali modus penipuan sniffing berikut.

1. Pelaku berpura-pura menjadi kurir paket dan memberikan informasi palsu melalui pesan WhatsApp.

2. Pelaku membuat tampilan aplikasi dalam bentuk file. Untuk memanipulasi korban, pelaku memberikan nama "foto" untuk di buka yang ternyata file tersebut adalah APK (aplikasi) berbahaya.

3. File APK (aplikasi) yang dikirimkan pelaku jika diunduh akan melakukan sniffing/mengambil data dan informasi di ponsel korban secara ilegal yang digunakan untuk mengambil alih dan menguras rekening korban.

Untuk menghindari modus penipuan tersebut, berikut tips yang dapat dilakukan untuk menghindari modus sniffing.

1. Jangan sembarangan mengunduh aplikasi atau mengklik tautan yang dikirim melalui SMS/WhatsApp/Email oleh orang yang tak dikenal.

2. Cek keaslian telepon/SMS/WhatsApp yang menghubungi ke call center resmi perusahaan.

3. Hanya unduh aplikasi resmi dari sumber resmi dan terpercaya (website resmi perusahaan, App Store, Play Store).

4. Aktifkan notifikasi transaksi rekening agar Anda dapat dengan mudah memantau aktifitas transaksi.

5. Cek histori rekening secara berkala supaya hal-hal yang terjadi dapat diketahui.

6. Ganti password secara berkala untuk menjaga privasi Anda dengan baik.

7. Jangan gunakan Wi-Fi publik untuk bertransaksi keuangan.