Elektabilitas Moncer di Survei Bakal Cawaprs 2024, Erick Thohir: Saya Fokus yang Ada di Depan
erick thohir
Kerap masuk survei bakal Cawapres 2024, begini tanggapan Erick Thohir. (Sumber : instagram @jokowi.terbaik_)

JOGJA-Nama Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir kerap kali masuk suvei calon wakil presiden 2024, meskipun dirinya tidak masuk partai politik manapun.  Dilansir dari akun youtube @rvOneNews Rabu (3/5) salah satu survey capres cawapres yang juga menyertakan Erick Thohir di dalamnya adalah Lembaga survey Poltracking Indonesia.


Lembaga tersebut merilis hasil survey elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden dengan metode randome sampling, yang dilakukan pada bulan Februari, Maret, dan April 2023.


Dari stimulasi 10 nama elektabilitas calon presiden menunjukkan Prabowo Subianto memimpin dengan elektabilitas 30,1% Ganjar Pranowo 28, 3%, dan Anies Baswedan di posisi 20,4%. Sementara itu, nama elektabilitas calon wakil presiden Erick Thohir memperoleh angka 17,1 %, Sandiaga Uno memperoleh 15%, dan Ridwan Kamil 13%.

Mengenai hal tersebut, Erick Thohir pun akhirnya buka suara. Melansir dari akun youtube @KOMPASTV, Rabu (3/5) Erick pun menjelaskan bahwa dirinya akan fokus terlebih dahulu menjalankan tugasnya sebagai Menteri BUMN, menurutnya suveri-survei tersebut merupakan sebuah apresiasi atas kinerjanya dari masyarakat.

Baca Juga: Heboh Fenomena Booming Love dalam Hubungan Asmara, Kenali Dampak Buruk dan Cara Menyikapinya

“Jangan kita terjebak ya pemikiran-pemikiran survey apa itu, itu apresiasi. Tapi kan kita tahu konteksnya di politik Indonesia juga kalau bicara capres cawapres itu, keputusannya partai harus 20% nah saya kebetulan nggak punya partai, artinya apa, ya kita fokus yang ada di depan mata, kita ini kerjaannya banyak ya, Alhamdulillah juga lagi bagus kita harus jaga itu ya,” Ujarnya dikutip dari akun youtube @KOMPASTV Rabu (3/5).

Lebih lanjut, Erick juga mengatakan bahwa dirinya tidak ingin terjebak dalam politik, dan menegaskan untuk fokus menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya.


“Dalam bicara politis ini hari-hati ya, jangan sampai nanti justru kita lebih banyak politik dari pada performance di BUMN nya, Alhamdulillah performanya bagus, bukan karena kerja saya sendiri, karena kerja sama-sama tim saya seperti dulu daya di Asean Games, apapun penugasannya itu team work, saya tidak mau terjebak politik ya, yang ada hari ini fokus saja ke BUMN,” lanjutnya.*