Heboh Fenomena Booming Love dalam Hubungan Asmara, Kenali Dampak Buruk dan Cara Menyikapinya
booming love
Istilah booming love dalam hubungan, dampak dan cara mengatasinya. (Sumber : Ilustrasi Pixbay)



JOGJA-Istilah "Booming love" dalam hubungan merujuk pada perasaan cinta yang sangat kuat dan tumbuh dengan cepat pada awal hubungan. Hal ini biasanya terjadi pada fase awal hubungan ketika kedua pasangan saling tertarik dan saling jatuh cinta. Pada fase ini, pasangan merasa seperti mereka sangat cocok satu sama lain, dan perasaan cinta mereka semakin kuat dari waktu ke waktu.

Namun, penting untuk diingat bahwa "booming love" dalam hubungan tidak selalu menjamin kesuksesan hubungan jangka panjang. Beberapa pasangan dapat mengalami kesulitan saat fase ini mereda, dan hubungan dapat mengalami tantangan yang lebih besar ketika pasangan mulai mengenal satu sama lain secara lebih dalam. Oleh karena itu, penting untuk menjaga komunikasi yang baik, saling memahami, dan terbuka satu sama lain dalam hubungan jangka panjang.

Dampak buru booming love dalam hubungan
Walaupun perasaan "booming love" dalam hubungan dapat membuat seseorang merasa sangat bahagia dan memperkuat ikatan di antara pasangan, ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi jika perasaan tersebut tidak diimbangi dengan sikap yang tepat. Melansir dari berbagai sumber, beberapa dampak buruk dari "booming love" dalam hubungan antara lain:

1. Terlalu cepatnya mengambil keputusan penting
Karena pasangan merasa sangat cocok satu sama lain pada awal hubungan, mereka dapat tergesa-gesa dalam membuat keputusan penting seperti memutuskan untuk pindah bersama, menikah atau memiliki anak.

2. Menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungan
Perasaan "booming love" dapat membuat pasangan menjadi terlalu fokus pada kebahagiaan pribadi, dan mengabaikan kebutuhan pasangan mereka.

3. Terlalu tergantung satu sama lain
Pasangan dapat menjadi sangat tergantung satu sama lain karena perasaan "booming love" dan membuat ketergantungan ini menjadi tidak sehat jika pasangan tidak dapat menjaga keseimbangan dalam hubungan.

4. Tidak realistis
Perasaan "booming love" dapat membuat pasangan tidak realistis tentang hubungan mereka, sehingga mereka tidak mempersiapkan diri untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul di masa depan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pasangan untuk menjaga keseimbangan dan realisme dalam hubungan mereka, terutama pada fase awal hubungan ketika perasaan "booming love" dirasakan dengan kuat. Komunikasi yang baik, sikap yang tepat, dan saling memahami dapat membantu pasangan untuk tetap sehat dalam hubungan jangka panjang.

Baca Juga: Heboh Penembakan di Kantor MUI Pusat, Wapres: Usut Tuntas Secara Cepat dan Terang Benderang

Cara menyikapi seseorang booming love dalam hubungan

Jika seseorang dalam hubungan sedang mengalami fase "booming love", sebagai teman atau keluarga, kita dapat membantu mereka dengan cara-cara berikut:

1. Mendengarkan
Kita dapat memberikan perhatian kepada pasangan kita yang sedang mengalami fase "booming love", dan membuka ruang untuk mereka berbicara tentang perasaan mereka. Kita harus bersedia mendengarkan dan menempatkan diri pada posisi mereka.

2. Menjadi dukungan
Kita dapat menjadi sumber dukungan bagi pasangan kita dan menunjukkan bahwa kita ada di sisi mereka. Hal ini dapat membantu pasangan untuk merasa lebih percaya diri dan dapat mengatasi masalah dalam hubungan.

3. Memberikan saran
Kita dapat memberikan saran kepada pasangan kita yang sedang mengalami fase "booming love", terutama jika kita merasa ada hal-hal yang perlu mereka perhatikan dalam hubungan mereka. Namun, kita harus melakukannya dengan cara yang baik dan sopan agar pasangan tidak merasa tersinggung.

4. Bersikap objektif
Kita harus tetap bersikap objektif dalam memberikan pandangan terhadap hubungan pasangan kita. Meskipun kita mungkin memiliki pandangan yang berbeda, kita harus selalu berusaha untuk melihat segala sesuatu dari perspektif pasangan kita.

5. Menghindari menjadi terlalu kritis.
Meskipun kita mungkin memiliki pandangan yang berbeda, kita harus berusaha untuk tidak menjadi terlalu kritis dan menghakimi pasangan kita. Hal ini dapat membuat pasangan merasa tersinggung dan merusak hubungan kita.

Dalam kesimpulannya, kita dapat membantu pasangan yang sedang mengalami fase "booming love" dengan mendengarkan, menjadi dukungan, memberikan saran dengan cara yang baik, bersikap objektif, dan menghindari menjadi terlalu kritis. Hal ini dapat membantu pasangan untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan mereka dan menghindari dampak buruk dari fase "booming love".*