Gizi Cukup Pengaruhi Tinggi Badan Saat Dewasa, Ini Penjelasan Medisnya
Kesehatan anak
Ilustrasi gizi yang cukup untuk bayi (Sumber : dokumen)

JOGJA-Berdasarkan hasil  World Population Review, tinggi badan pria Indonesia bervariasi mulai dari 163,55 cm. Sebelumnya, Indonesia berada di kelompok sepuluh negara dengan tubuh terpendek bersama Bolivia 168 cm, Philipina 165 cm, Vietnam 168 cm, Kamboja 165 cm, Nepal 164 cm, Ekuador 167 cm, Sri Lanka 168 cm, Nigeria 170 cm, dan Peru 166 cm.Sementara itu,  tinggi badan  ideal  pria  Indonesia dengan usia 19-64 tahun adalah 168 cm.

Menurut Indeks Kecukupan Gizi Kementerian Kesehatan. Namun nilai tersebut ideal untuk pria dengan status gizi normal dan berat badan sekitar 60-62 kg.

Ternyata tinggi badan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya berat saat lahir. Berat badan bayi saat lahir dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain genetik dan  nutrisi  dalam kandungan.

1. Hormon
Hormon memiliki pengaruh besar pada pertumbuhan manusia, terutama pada masa pubertas. Hormon yang tidak seimbang dapat menyebabkan seseorang tumbuh lebih tinggi atau lebih pendek secara signifikan.

2. Asupan nutrisi
Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi tinggi badan. Orang yang tidak mendapatkan cukup nutrisi selama masa pertumbuhannya cenderung memiliki fisik yang pendek.

3. Letak geografis
Letak geografis dapat mempengaruhi etnis seseorang, jumlah paparan sinar matahari yang dapat menjadi sumber vitamin D, tumbuhan yang dapat mempengaruhi pola makan, kemiskinan, dan status kesehatan.

4. Gangguan pertumbuhan
Gangguan pertumbuhan. Faktor-faktor yang mencegah tinggi badan termasuk gangguan makan, penyakit serius dan minum obat tertentu.

5. Prematur
Bayi yang lahir prematur cenderung lebih pendek dan kecil.*