Hokky Caraka Dirumorkan Menuju Eropa, Begini Lika-liku Kehidupan Striker Muda PSS Sleman Hingga Menjadi Bintang Timnas
Hokky
Hokky Caraka dirumorkan akan abroad ke Eropa, simak lika-liku kehidupannya hingga menjadi pemain bintang Timnas. (Sumber : Instagram @liputanbola.timnas)


JOGJA-Pemain sepakbola PSS Sleman, Hokky Caraka, dirumorkan akan melakukan abroad ke Eropa. Rumor tersebut mencuat setelah agen terkenal Eropa dan Rusia, Andrey Grushin, menemuinya bersama klub PSS Sleman dan sang pelatih. Pertemuan antara beberapa belah pihak tersebut guna membahas transfeer pemain ke negara Eropa.

Kabar tersebut diharapkan mampu terealisasikan karena adanya potensi di diri Hokky yang harus dimaksimalkan. Terlebih, Andrey Grushin juga telah membawa kiper Vietnam, Dang Van Lam, abroad ke klub Jepang, Cerezo Osaka. Bermain sepakbola hingga ke Eropa diketahui merupakan impian Caraka sejak kecil.

Diketahui, Hokky Caraka merupakan pemain Timnas U19 yang sempat menampilkan penampilan nyentrik di laga Piala AFF U19 lalu. Sebelum menjadi bintang muda di Timnas, rupanya pemain PSS Sleman ini memiliki perjalanan hidup yang penuh dengan perjuangan.

Ia berasal dari keluarga yang sederhana. Berkat dari usahanya dan doa orang tua, ia berhasil mencapai di titik seperti sekarang ini. Bahkan, menurut pengakuan ayahnya, Hokky merupakan anak yang paling menderita di keluarganya.

Baca Juga: 25 Januari Memperingati Hari Apa? Simak Sejarah dan Deretan Momen yang Sulit Dilupakan

"Hokky sebenarnya adalah anak saya yang paling menderita. Jadi, dia itu mulai bisa bicara aja tujuh tahun," pengakuan ayah Hokky, Ribut, yang dilansir dari akun YouTube @beritain aja pada Rabu (25/1/2023).

Pada usia tujuh tahun, semester pertama masuk SD mulai bisa bisa berbicara. Jadi, guru-guru Hokky dahulu memberi kesan bahwa ia bandel karena ekspresinya yang tidak biasa. Bahkan, saat kecil ia pernah menelan uang dan kacang empat biji yang belum dikupas.

Meski sepakbola menjadi hobi Caraka, ia tidak memiliki sepatu. Sepatu yang digunakannya untuk berlatih merupakan hasil dari pinjaman. Uang yang didapatkan dari bonus bermain juga masih kurang untuk membeli sepatu. Saat akan berangkat ke Inggris pun ia diberi kesempatan untuk membeli sepatu sesuai dengan keinginannya. Harga sepatu tersebut mencapai Rp2.750.000 dan masih ia simpan sampai sekarang sebagai bagian dari sejarah.

Bahkan, uang untuk transport orang tuanya tidak memiliki sepeser pun. Selama mengikuti latihan, ia hanya diantar jemput oleh ayahnya. Bahkan, jika Hokky berangkat pagi dan sore harinya terdapat latihan, maka ia akan nebeng di rumah temannya untuk istirahat atau makan.

Baca Juga: Soal Aspirasi Masa Jabatan Kepala Desa, Jokowi : Silakan Sampaikan ke DPR

Saking cintanya dengan dunia sepakbola, Hokky diketahui sudah mulai berlatih sepakbola sejak kelas tiga SD. Hal tersebut karena ia terinspirasi dan terobsesi oleh salah satu teman kelasnya yang sering mengikuti kompetisi di tingkat SSB. Namun, ternyata ketertarikannya dengan sepakbola sudah ditunjukkan sejak berusia empat bulan.

"Sebenarnya sejak kecil usia empat bulan atau enam bulannya, kalau enggak ngeloni bola itu enggak bisa tidur," aku sang ayah.

Akhirnya, orang tua Hokky masukkannya di SSB Andayani yang kemudian dipinjam dari Brawijaya. Seiring berjalannya waktu, karena telah melihat potensinya dan beberapa pelatih menyampaikan bahwa Caraka memiliki potensi di dalam dirinya. Lantas ia mencoba mengikuti seleksi di Arema FC dan akhirnya lolos.

Sebelum mengambil kesempatan tersebut, rupanya ia dipinjam terlebih dahulu untuk event Piala Pelajar Menpora tahun 2019. Setelah itu, Hokky mengikuti kompetisi Soeratin U-15 tahun 2020 dan dari situlah diambil oleh Academy PSS.

Dari akademi yang hampir enam bulan, Hokky Caraka mendapatkan kesempatan yang tidak pernah diduga. Ia mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi Garuda Select tiga dan lolos seleksi di Inggris.

Kembali dari Inggris, ia kembali ke PSS Sleman dan ditawari kontrak jangka panjang. Setelah itu, mendapat tawaran lagi di Garuda Select empat pada tahun 2022.

Baca Juga: Yusuf 'Si Madun' Ungkap Alasan Tak Pernah Langgeng Berpacaran, Ini Kriteria Wanita yang Diimpikan

Kembalinya dari Garuda Select, Hokky baru bisa mengikuti TC Timnas di beberapa tempat. Setelah melakukan TC, ia mendapat panggilan TC proyeksi AFF di Jakarta. Mengetahui anaknya yang sudah menjadi besar, sang ayah pun mengungkapkan harapannya untuk sang anak.

"Harapannya semoga Hokky tetap rendah hati, tidak merasa puas dengan capaian yang dia peroleh saat ini, tetap membumi, dan lebih berusaha dengan keras lagi, memacu motivasi dirinya untuk perkembangan dirinya sendiri, dan punya kontribusi besar untuk bangsa dan negara," ujar ayah Hokky.*