Indonesia Terhindar Sanksi Berat FIFA, Netizen: Terima Kasih Pak, Berkah Ramadhan
Sanksi
Ketum PSSI Erick Tohir (kanan) Sedang Foto Bersama Presiden FIFA Gianni Infantino Setelah Indonesia Dipastikan Tidak Mendapat Sanksi Berat FIFA (Sumber : Instagram @erickthohir)

JOGJACORNER.ID - Indonesia terhindar dari sanksi berat setelah batal menjadi tuan rumah dalam ajang Piala Dunia U-20. Hal ini diumumkan setelah Ketua PSSI, Erick Thohir, mendatangi kembali Presiden FIFA, Gianni Infantino, beberapa hari yang lalu. Kabar bahagia ini ia  umumkan melalui akun Instagram pribadinya.

Erick mengaku bahwa dirinya mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi untuk melakukan negosiasi sekaligus menjabarkan blueprint transformasi sepakbola di Indonesia.

"Atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia tidak dikenakan sanksi berat seperti dikucilkan dari sepakbola dunia. Kita hanya diberikan sanksi administratif, sehingga timnas Indonesia masih bisa mencetak prestasi di SEA Games pada akhir bulan ini," tulis Erick Thohir di akun Instagram-nya @erickthohir.

"Indonesia hanya mendapat 'kartu kuning', bukan 'kartu merah'. Alhamdulillah," tambahnya.

Bagi Erick, sanksi administrasi yang diberikan FIFA di satu sisi merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.

Kabar bahagia ini lantas mendapat perhatian warganet. Banyak ucapan terima kasih membanjiri kolom komentar postingan tersebut.

"Alhamdulillah, semangat maju terus sepakbola Indonesia, makasih pak @erickthohir," tulis salah satu warganet di kolom komentar.

"Alhamdulillah..Berkah doa-doa di bulan Ramadhan," balas lainnya.

"Alhamdulillah pak terima kasih atas perjuangannya pak. Tinggal kita para supporter ayo perbaiki masing-masing jangan rusuh ya, yang damai aja," harap netizen lainnya.

"Alhamdulillah, berkah Ramadhan. Kita masih bisa main di Asian Cup nanti. Pertahankan coach STY ya pak," bahagia warganet lainnya,

Sebelumnya, Indonesia dihantui sanksi berat dari FIFA setelah batal menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Hal ini buntut dari polemik penolakan terhadap Timnas Israel U-20 yang turut serta dalam ajang tersebut. Adanya penolakan dari berbagai pihak membuat FIFA mencabut status tuan rumah dan memilih Argentina sebagai tuan rumah baru. Situasi ini tentunya mengecewakan para pemain dan pecinta sepak bola Indonesia.

Bahkan Ketum PSSI, Erick Thohir, harus beberapa kali bertemu Presiden FIFA agar Indonesia tidak disanksi berat atas kejadian tersebut. Hingga pada akhirnya ia mengumumkan kabar bahagia meski harus mendapat sanksi administratif.