Ini yang Dilakukan Erick Thohir untuk Cegah Calo Tiket Indonesia vs Argentina
erick
PSSI Tetapkan 1 KTP Hanya Dapat Beli 2 Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina. (Sumber : tangkapan layar YouTube @KOMPAS TV)


JOGJA-
Usai diresmikannya Argentina dan Indonesia dalam laga FIFA matchday yang akan diselenggarakan pada 19 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Katum PSSI Erick Thohir langsung melakukan pengumuman penjualan tiket untuk menonton pertandingan tersebut.


Erick Thohir pun telah mengumumkan penjualan tiket untuk umun akan dilakukan mulai tanggal 5-7 Juni 2023, dengan jumlah tiket yang dijual sebanyak 60 ribu tiket. Tiket yang dijual tersebut, juga telah termasuk rincian harga tiket-tiket yang dapat dibeli oleh masyarakat. Rincian tersebut, meliputi kategori 3 yang dibandrol dengan harga Rp. 600.000, kategori 2 dibandrol dengan harga Rp. 1,2 juta rupiah. Kagefori 1 dibandrol dengan harga Rp. 1,500.000. dan untuk VIP Barat dan Timur, 4.250.000 juta. Rata-rata harga tiket ini kurang lebih mencaai Rp. 1 jutaan.


"Ini sudah termasuk pajak dan biaya service, jadi waktu kita menju tiket mungkin ada 2 persen apa nanti dijelaskan. Untuk kategori 3 itu Rp.600.000, kategori 2, Rp. 1,2 juta, kategori 1, Rp. 2,5 juta dan untuk VIP barat dan Timur Rp. 4.250.000, jadi rata-rata kurang lebih harga tiket tetap di satuan ya satu jutaan, jadi saya rasa hitung-hitungan yang bisa kita lakukan secara maksimal." Ujar Erick Thohir, dikutip dari akun youtube @KOMPASTV.

Baca Juga: Begini Respons Partai Demokrat terhadap Pernyataan Presiden Joko Widodo Usai Pertemuan

Untuk mengantisipasi adanya calo tiket yang marak terhadap even-even besar seperti ini, di tambah masyarakat Indonesia yang sangat antusias dengan laga Timnas Indonesia terhadap juara Piala Dunia 2022 ini juga akan menjadi sasaran empuk para calo untuk menjual tiket dengan keuntungan yang lebih besar.


Paham dengan hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun melakukn antisipasi dengan menerapkan sejumlah sistem, untuk menetapkan pembelian tiket, salah satunya adalah ketentun berula satu KTP hanya boleh membeli maksimal 2 tiket.


"Kita nanti ada sistem yang dibangun dan saah satunya agak lebih ketat lagi, satu KTP hanya berlaku 2 ya ini kita mau perketat, karena jangan sampai nanti ya masyarakat yang benar-benar cinta sepakbola malah terkesampingkan, nah ini yang kita jaga dan kita harapkan dengan sistem yang sedang dibangun ini bisa terjaga lah." Ujarnya.*