Ini 4 Lokasi Kuliner Legendaris di Jogja yang Recomended untuk Mengisi Perut Saat Liburan
Gudeg
Ikon Sentra Gudeg Wijilan (Sumber : Instagram @danuwow)

JOGJACORNER.ID - Jogja memiliki banyak destinasi wisata kuliner yang legendaris dan enak. Beberapa tempat berikut termasuk destinasi kuliner yang legendaris sejak zaman dahulu. Tak boleh ketinggalan, Anda wajib mencobanya ketika berkunjung ke Jogja.

Lalu, dimana saja tempat kuliner Jogja yang legendaris? Dilansir dari akun Instagram @jogjaparadise.id pada Rabu (28/11/2022), berikut 4 lokasi kuliner Jogja yang legendaris.

1. Wijilan

Berwisata ke kota Yogyakarta rasanya kurang lengkap jika belum mencoba kuliner khasnya, gudeg. Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, bumbu rempah, dan gula jawa. Rasa manis dengan warna kecoklatan menjadi salah satu ciri khas kuliner dari Yogyakarta ini.

Untuk mencoba nikmatnya gudeg asli Jogja, Anda bisa singgah ke Kampung Wijilan. Kampung Wijilan juga dikenal dengan sebutan Kampung Gudeg Wijilan atau Sentra Gudeg Wijilan. Kampung ini terletak cukup strategis di tengah kota dan masih termasuk di dalam lingkungan Kraton Yogyakarta atau disebut sebagai jeron beteng yang menjadi tempat tinggal bagi abdi dalem.

Tempat ini berlokasi di Jalan Wijilan, Wijilan, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Purwodiningratan

Puluhan orang duduk lesehan di atas tikar pinggir jalan. Raut wajah mereka tampak terengah-engah, beberapa sibuk mengelap peluh di keningnya. Padahal orang-orang ini bukan sedang berolahraga, mereka sedang makan malam! Ya, situasi ini terjadi di sebuah warung tenda di daerah Purwodiningratan Ngampilan, Yogyakarta. Makanan seperti apa rupanya yang membuat acara makan malam terlihat begitu melelahkan? Inilah efek dari oseng-oseng mercon. Makanan yang kini telah menjadi kuliner khas Yogyakarta sejak tahun awal tahun 2000an.

Purwodiningratan berada di Jalan KH. Ahmad Dahlan dan Jalan Purwodiningratan No.110, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Jejeran

Bagi kalian yang melewati daerah Jejeran, Imogiri, Bantul, mungkin penasaran ingin mencicipi sate klatak karena hampir di sepanjang jalan berjejeran warung sate klatak. Sate klatak adalah sate daging kambing muda yang ditusuk dengan jeruji sepeda dan ukuran potongan daging kambingnya lebih besar tiga kali dari sate biasa. Setiap porsi hanya terdiri dari dua tusuk dan disajikan bersama kuah gule kambing yang kental. Sate klatak punya keunikan yang berbeda dengan sate biasa.

Pada proses pembakaran, sate klatak hanya dibumbui garam saja jadi warna satenya polos. Sedangkan sate biasa biasanya dibumbui lengkap dengan saus kacang atau kecap manis dan potongan cabe. Harga makanan di sini semua di bawah Rp30.000, cukup terjangkau apalagi untuk kalian dari luar Jawa atau Jakarta dan sekitarnya.

Jejeran berlokasi di Jalan Sultan Agung, Jejeran II, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

4. Pajangan

Salah satu kuliner yang lagi hits di Jogja itu adalah Ayam Ingkung yang banyak dijual di daerah Pajangan Kabupaten Bantul. Awalnya, makanan ini dijadikan sesaji oleh Kerajaan Mataram, makanya menu ingkung sawah pasti disajikan satu ayam utuh. Tapi seiring berjalannya waktu, makanan ini malah dijadikan hidangan utama Bangsawan Kerajaan. Ingkung ayam dimasak dengan santan kental seperti opor, yang membedakan hanyalah proses memasaknya. Ingkung ayam ini, di ungkep dengan santan kental hingga berjam-jam.

Jadi dalam satu paketnya itu, dihidangkan ingkung ayam utuh, lalapan, dan kuah santan. Daging ayamnya sangat lunak, sehingga dapat menikmati makanan dengan baik.

Pajangan berada di Dusun Santan, RT.01, Santan, Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.


Penulis : Lailatul Maghfiroh