JOGJACORNER.ID - Erick Thohir, resmi menjadi ketua umum PSSI periode 2022-2027, setelah dirinya mendapat 64 suara dari total 86 vote pada Kongres Luar Biasa PSSI 2023 yang dilangsungkan di Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Melansir dari akun Youtube @METRO TV, Jumat, 17 Februari 2023, Erick Thohir mengatakan, akan melalukan pembenahan melalui berbagai program akan dijalankan.

Terlebih lagi, kejadian Kanjuruhan yang membuat Liga 2 dan Liga 3 dihentikan. Selain itu, kinerja wasit juga menjadi sorotan publik. Sehingga untuk membenahi PSSI, Erick Thohir akan membuat sarasehan sepak bola.

"Berbicara masalah pembenahan, bicara liga 2, liga dan Timnas, kan saya sudah bilang 2 minggu lagi kita akan adakan sarasehan sepak bola," jelasnya.

Lebih lanjut Erick mengatakan bahwa dirinya akan mengadakan sarasehan tersebut dengan cara berkelompok. "Di mana sarasehan bola itu kita akan bikin perkelompok liga 1, liga2, liga3, Timnas, Perwasitan, kepepelatihan, futsal, sepak bola. Nanti kita bikin kamar-kamar sendiri," jelasnya.

Rencananya dalam sarasehan tersebut, dirinya akan membuat visi misi yang disepakati bersama. "Nah di situlah saya akan melempar garis bersar visi misi yang kita sepakati bersama, bukan visi misi saya, tapi visi misi liga 1 apa, visi misi tim nasional apa, visi misi perwasitan apa," ungkap Erick.

Ia pun menegaskan untuk tidak ada tarik janji, yaitu mengatakan setuju di sarasehan, namun selesai diskusi dirinya tidak menyetujui keputusan yang telah disepakati.

"Saya akan kasih waktu 6 jam 7 jam untuk berdebat berdiskusi, tapi keluar dari kamar semuanya harus tanda tangan, jadi jangan ada setelah diberi kesempatan diskusi keluar kamar bilang saya sebenarnya nggak setuju, ini jangan menjadi kebiasaan bangsa kita yang bilang setuju nanti menarik janji," ujarnya.

Dalam agenda sarasehan tersebut akan hadir juga perwakilan dari FIFA, “Di situ juga nanti perwakilan FIFA hadir ya..” ungkap Erick. 

Ia juga mengatakan akan melibatkan perempuan untuk perubahan statuta PSSI, “Keterwakilan perempuan di dunia sepak bola di manajemen sepak bola paling tidak ya 20-25%, bukan hanya satu," jelas dia.

Bahkan Erick juga mengatakan akan ada wasit perempuan kedepannya. “Wasit perempuan, kenapa nggak kita coba wasit perempuan juga, ada polisi perempuan, ada TNI Perempuan, kenapa wasit ngga bisa.?” ujarnya.

Penulis : Indah Yulia

Tag