Jelang Piala Dunia U-20, Kota Surabaya Siapkan Akomodasi
Piala
Ilustrasi Surabaya Siapkan Akomodasi Sambut Piala Dunia U-20 (Sumber : piala_dunia_u20_indonesia)

JOGJACORNER.ID - Piala Dunia U-20, akan digelar di Surabaya mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Pertandingan sepak bola kelas dunia yang akan berlangsung sekitar 1 bulan serta diikuti oleh 24 negara dan 6 konfederasi yang berbeda ini tentunya membutuhkan akomodasi, seperti penginapan.

Melansir akun Youtube @CNN Indonesia, Kamis (2/3/2023) Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Timur, telah menghitung kebutuhan penginapan untuk gelaran Piala Dunia U-20 ini. Kebutuhannya sekitar 30.000 kamar.

Kebutuhan ini diluar atlet dan official, melainkan hanya untuk penoton saja. Angka ini dihitung berdasarkan kapasitas Stadon Gelora Bung Tomo, yang merupakan venue dari Piala Dunia U-20.  

"Jadi kapasitas penontonya ada 46.000 sekian itu ya, apaalgi Jawa Timur ini luar biasa punya promo dan segala macam, jadi keinginan untuk datang hadir di Jawa Timur atau di Surabaya raya ini pasti tinggi. Jadi kalau kapasitas penontonnya aja segitu, plus keluarga ya plus teman jadi kita perkiakan akomodasi yang dibutuhkan sekitar 20 ribu sampai 30 ribuan kamar ya, jadi bisa hotel bintang, non bintang, besok homestay semua harus kita antisipasi," jelas Dwi Cahyono, Ketua PHRI Jatim. 

Untuk mempersiapkan akomodasi, terutama pada tempat singgah, PHRI Jawa Timur bekerja sama dengan daerah-daerah penyangga di Sidoarjo dan Gersik, salah satu nya untuk menambahakan family switch bagi tamu-tamu keluarga seperti Leedon Hotel Surabaya yang menambahkan sto extra bed dan tempat tidur bertingkat di kamar utama.

Selebihnya, hotel juga menyiapkan feeder antar jemput hotel ke venue pertandingan, serta paket wisata lainnya. Tatol Harianto, GM dari Leedon Hotel Surabaya menjelaskan bahwa momen ini merupakan waktu yang tepat untuk menyambut tamu dengan fasilitas terbaik yang mereka miliki.

"Saatnya kita akan memberikan senyuman keramahan untuk mereka dengan kita menyiapkan sport timer, menyiapkan acara-acara tour, misalkan ya e paket-paket tour, paket-paket religi, terus kemudian kita juga akan memperkenalkan produk-produk hebat dari UMKN Surabaya, supaya kita bisa dikenang dan dikenal dari kancak internasional," jelasnya.

Tidak hanya Leedon Hotel Surabaya, Hotel Majapahit Surabaya, juga akan menonjolkan hotel tour, yang juga memiliki sejarah tentang kemerdekaan Indonesia yaitu saat perobekan bendera biru Belanda, menjadi Merah Putih. Perobekan ini dulu terjadi di Hotel Tamato, yang kini berubah nama menjadi Majapahit Hotel.

GM Hotel Majapahit, Kahar Salamun menyatakan bahwa program hotel tour merupakan program regular namun selalu menarik untuk tamu domestik maupun non domestik.