JOGJA- Penyair Joko Pinurbo mengalami akan dengan rindu pulang dan angkringan.

Ya! Banyak orang yang lama tinggal di Jogja merasa Jogja memiliki segudang kenangan yang sayang dilewatkan dan selalu dirindukan untuk pulang kembali.

Bagi warga luar Jogja yang berlibur ataupun singgah ke Jogja biasanya tak lupa membawa oleh-oleh alias buah tangan yang akan dinikmati atau dibagikan bagi kerabat.

Salah satu oleh-oleh khas Jogja yang terus melegenda adalah bakpia.

Beragam jenis dan inovasi bakpia berlomba-lomba untuk dihadirkan demi mengobati kepuasan konsumen yakni wisatawan di Jogja.

Dari beragam rekomendasi oleh-oleh bakpia  salah satunya yang wajib Anda borong adalah Bakpia Juwara Satoe.

Mengapa harus Bakpia Juwara Satoe yang Anda borong?

Melansir dari Website resmi Bakpia Juwara Satoe, banyak keunggulan dari Bakpia Juwara Satoe di antaranya produksi bakpia tersebut dilakukan menggunakan mesin modern. 

Selain itu tekstur bakpia dibuat krispi dan diproduksi tanpa kadar air sehingga tahan lama. 

Ketahanan bakpia jenis ini antara tiga hingga enam bulan. 

Penggunaan mesin canggih untuk memproduksi bakpia sehingga dijamin lebih higienis.

Proses pembuatan menggunakan full mesin dengan kapasitas produksi 10.000 butir perhari untuk seluruh varian

Keunggulan lain bakpia dibuat tanpa bahan pengawet.

Packaging produk juga menjadi daya tarik konsumen yakni wisatawan Jogja.

Packaging cantik dan mudah dibawa membuat konsumen selalu ingin memborong.

Bakpia Juwara Satoe memiliki  karakter produk yang berbeda dari bakpia lain pada umumnya karena menghadirkan bakpia dengan tekstur krispi.

Varian rasa yang unik juga menjadi daya tarik wisatawan untuk membeli.

Bakpia Juwara Satoe menyediakan beberapa varian rasa yang dihadirkan seperti varian gula tarik, varian rasa kacang hijau manis dan asin, kemudian bakpia sayur,bakpia rasa sambal, rasa pandan serta pilihan kue lain seperti kue kacang, nastar jumbo, serta roll nastar. Tidak hanya itu ada varian rasa Coklat dan Keju.

Jadi pantas saja jika Kadangkala, Jogja terbuat dari Rindu, Pulang dan Bakpia Juwara Satoe.

Penulis : Bagus Aji Santosa

Tag