Kemenhub Inspeksi Kapal Angkutan Mudik: Tak Layak Melaut Wajib Tunda Perjalanan
kapal
Kemenhub dan KSOP Tanjung Mas gelar Inspeksi kapal. (Sumber : Tangkap layar youtube @METRO TV)


JAKARTA
-Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, para pemudik mulai melakukan perjalanan untuk pulang ke kampung halaman. Berbagai persiapan dilakukan oleh pemerintah untuk mengatur agar pelaksanaan mudik dapat berjalan dengan nyaman. Mulai dari penambahan tiket, pengadaan mudik gratis, perbaikan sejumlah jalan, bahkan kepolisian juga akan melaksanakan operasi ketupat, untuk mengatur lalu lintas agar dapat berjalan dengan lancar. Tak hanya itu, pemerintah juga memastikan angkutan pemudik, dengan melakukan  pengecekan angkutan mudik.

Untuk memastikan kelayakan semua kapal pelayanan angkutan mudik 2023 di jalan, Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan dan KSOP Tanjung Emas menggelar inspeksi ke kapal-kapal swasta dan Pelni, dan mengimbau semua operator melakukan persiapan dengan baik.


Tim uji kelayakan atau kelainan kapal penumpang, Kementerian Perhubungan mendatangi kapal Dharma lautan Utama, Kapal Roro Ferry Dharma Ryu Citra 2 untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan sarana prasarana kapal berfungsi dengan optimal.

Baca Juga: Cegah Kemacetan Parah Saat Libur Paskah, Ganjil Genap Diterapkan di Jalur Puncak

Pengecekan ini dimulai dari ruang tidur, kasur, toilet, hingga dapur dan cek dek kapal. Melansir dari akun youtube @METRO TV Jumat (7/4), berdasarkan instruksi Dirjen Perhubugnan Laut, semua kapal penyelenggara atau operator angkutan mudik 2023 harus melakukan Uji Petik dan Rams cek rutin yang diverivikasi tim uji Kementerian Perhubungan, jika ditemukan ada yang tak layak melaut kapal tersebut akan ditunda pemberangkatannya.


Pemeriksaan ini meliputi, pemeriksaan mesin, sertifikat dan dokumen kapal, status hukum kapal dan keselamatan system di kapal. Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, diprediksi akan dilalui oleh sekitar 74.000 pemudik, baik dari ataupun menuju ke Semarang.*