Kesiapan Nataru di Sleman dan Prediksi 6,4 Juta Wisatawan Masuk Sleman, Ini Respon Bupati
Ilustrasi kendaraan di jalan raya. Diprediksikan ribuan kendaraan akan memadati Sleman.
Ilustrasi kendaraan di jalan raya. Diprediksikan ribuan kendaraan akan memadati Sleman untuk mengangkut wisatawan saat Nataru. (Sumber : istimewa)


JOGJA, Jogjacorner.id - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengadakan pertemuan dan koordinasi untuk memastikan kesiapan Sleman dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dipastikan akan banyak didatangi wisatawan.


Dalam pelaksanaan jumpa pers yang dilaksanakan di Obelix Village Krandon Sleman Bupati menyatakan dari beberapa hal. Dari sisi kesehatan, Bupati menyatakan di sektor kesehatan,  kesiapsiagaan pelayanan kesehatan akan berlangsung sejak 23 Desember sampai  1 Januari 2023 mendatang di Dinkes dan puskesmas di Sleman beserta semua insan kesehatan. 


Selain itu disiapkan ambulan beserta pengemudi selama 24 jam kalau ada emergensi. Puskesmas 24jam jam 7.30  pagi sampai  jam 19.00 WIB  pada tanggal 23 Desember 2022 sampai  1 Januari 2023 menjadi jaga  shif 3 kali . 


Masih di sektor kesehatan, Sleman akan melaksanakan pengaktifan RS Connect yakni  layanan ibu hamil dan siapkan SDM dalam 24 jam untuk mengantisipasi apabila terlambat rujukan. Adapun RS Connect ada di RS Sleman,  RSKIA Sadewa , RS Prambanan , RS UGM, RSUP Sarjito,  RSKIA Gamping, RSKIA Sakina

Idaman dan PKU Muh Gamping. 


Baca Juga: Singgung Lokasinya di Kawasan Sumbu Filosofis, Pj Walikota Jogja Komentari Pembubaran TJE


"Pelayanan ini diharapkan bisa layani masyarakat utama proses lahiran dan adajuga puskesmas untuk ranap dan lahiran. Ambulans ada UGD medis dan telepon RS 24 jam di nomor 0274 860960," jelas Kustini.


Terkait sektor pariwisata, Kustini menegaskan pada libur Nataru wisatawan akan datang di Sleman diprediksikan mencapai 6.4juta naik 300 persen dari 21 Desember 2022.


"Jadi ada perkiraan nanti mulai 24 Desember 2022 hingga  1 Januari 2023 diperkirakan akan  ada 250 hingga 350 ribu wisatawan memadati objek wisata Sleman seperti Kaliurang, Tebing Breksi, Candi, Museum,Desa Wisata dan Jogjabay," jelasnya.


Wisatawan yang berlibur saat Nataru imbuhnya diharapkan berwisata ke wisata domestik sehingga target bida terwujud retribusi target Rp 3 9 miliar realisasi Rp4.88 miliar.


Baca Juga: Oknum Mahasiswa di Bantul Nekat Bikin Laporan Jadi Korban Begal, Ternyata Motifnya Mengejutkan


"Semua atraksi yang ada jadi andalan Sleman seperti Kaliurang dan operasi Jeep kaliurang ke Nawang Jagat dan Gardu Pandang Kaliurang. Even yang sudah berlangsungnya atraksi desa wisata di Hargobinangun Pakem , Kesiapan armada Nataru1000 armada di Gunung Merapi dan 65 armada di Breksi. 

Even Nataru Jogja menari Prambanan telah berlangsung berikutnya Jathilan dan campursari di Tlogoputri  komitmen atraksi di Sleman kearifan lokal yang ditunjukkan," tutupnya.