Keutamaan Tarawih dan Witir saat Ramadhan, Dosa Bisa Terampuni
Sholat
Ilustrasi Keutamaan Tarawih dan Witir saat Ramadhan (Sumber : freepik)

JOGJACORNER.ID - Ramadhan selalu identik dengan salat sunnah tarawih dan witir. Salat ini biasa dilakukan setelah salat Isya berjamaah maupun sendiri-sendiri. Di Indonesia, jumlah tarawih berbeda-beda. Ada yang mengerjakan dengan jumlah 11 rakaat, ada pula yang 20 rakaat. Meskipun begitu, tidak mengurangi keutamaan salat sunnah ini.

Salat yang dilakukan sekali dalam setahun ini memiliki banyak keutamaan setiap harinya. Keutamaan yang didapat pun berbeda-beda setiap hari. Berbeda dengan salat tarawih yang dilakukan sekali setiap tahun, salat witir bisa dilakukan kapan saja. Namun, keutamaan yang didapat pun tidak kalah dengan sunnah tarawih.

Dilansir dari akun Instagram @ramadhan_1444h pada Kamis (30/3/2023), salat witir adalah salat yang dikerjakan secara ganjil sebagai penutup sholat malam, dikerjakan menurut kemampuan masing-masing; boleh dengan satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, tujuh rakaat, sembilan rakaat, atau sebelas rakaat. Bila tidak memberatkan, salat witir disunnahkan untuk dikerjakan setiap malam.

Jika Ramadhan, salat witir dikerjakan setelah salat tarawih selesai dengan jumlah tiga atau satu rakaat. Pengerjaan masing-masing salat sunnah tersebut pun tercantum dalam sebuah hadis berikut.

Abu Hurairah ra. berkata, "Rasulullah saw sangat menganjurkan salat tarawih, tetapi tidak mewajibkannya. Beliau bersabda, barangsiapa melakukan salat tarawih dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," (H.R. Muslim).

Rasulullah SAW bersabda: "Witir itu adalah hak setiap muslim. Siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barangsiapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah," (Hadis shahih, riwayat Abu Daud: 1212 dan Al-Nasa'i: 1693).

Sementara itu, dilansir dari laman resmi NU online, beriikut keutamaan salat tarawih:

1. Dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) akan keluar seperti ketika ibunya melahirkan ia ke dunia.

2. Diampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.

3. Mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.

4. Allah memberi anugerah sebagaimana anugerah yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim.

5. Allah akan memberikan kebaikan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.

6. Kelak ia akan meninggal dunia seperti keadaan dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya.

7. Pada saat hari kiamat wajahnya bersinar bagaikan bulan di malam purnama.

8. Pada saat hari kiamat ia akan selamat dari segala macam keburukan.

9. Malaikat menjadi saksi bahwa ia melakukan shalat tarawih. Maka Allah tidak akan menghisabnya kelak di hari kiamat.

10. Allah mencatat kebebasan selamat dari neraka dan kebebasan masuk surga baginya.

11. Allah akan mengangkat derajatnya di surga.

12. Allah akan membangun rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuknya.

13. Allah akan menghilangkan siksa kubur darinya.

14. Di hari kiamat ia melewati jembatan shirathal mustaqim secepat sambaran kilat.

Demikian keutamaan salat tarawih. Perlu diketahui bahwa setaip harinya keutamaan yang didapat melalui salat sunnah ini berbeda-beda. Oleh karena itu, bulan Ramadhan ini berlomba-lombalah mencari keutamaannya setiap hari.