Lima Mahasiswa UMY Jadi Pemakalah Terbaik di Simposium Internasional
Mahasiswa
Mahasiswa UMY jadi Pemakalah Terbaik di Simposium Internasional (Sumber : Humas UMY)

JOGJACORNER.ID - Sebanyak lima orang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meraih penghargaan sebagai pemakalah terbaik di Symposium on Literature, Culture and Communication (Sylection) 2022.

Kelima mahasiswa itu antara lain, Dhea Octiyandri, Aulia Afifah, I Ketut Adi Mariana, Alditta Khoirun Nisa, dan Reynaldi Arjuna Dwi Wicaksono. 

Saat dihubungi, Dhea Octiyandri menjelaskan bahwa keempat temannya masing-masing mengangkat tema yang berbeda. Dhea sendiri mempresentasikan makalah dengan judul ‘Strengthening Media Literacy Through Educational Radio at Muhammadiyah Piyungan High School’.

Makalah tersebut berangkat dari penelitiannya tentang pemanfaatan radio untuk literasi di SMA Muhammadiyah Piyungan.  

"Hasil penelitian saya menunjukan bahwa radio komunitas bermanfaat untuk literasi di sekolah terutama di masa pandemi,” ujarnya. Dhea menambahkan bahwa siswa memanfaatkan radio di sekolah untuk kegiatan ekstra kurikuler. 

Sementara itu, Aulia Afifah mengangkat judul ‘Engineering Comedy in The Mekah I'm Coming Film Based on The Structure of The Hero’s Journey’.  Penelitiannya berhasil menemukan struktur komedi yang menghidupkan film The Mekah I'm Coming.  

I Ketut Adi Mariana dengan judul ‘Green Zone Tourism Marketing Communication Strategy of The Bali Government Tourism Office In 2021’. Dalam penelitiannya ini, ia menemukan bahwa dinas pariwisata Bali mengembangkan potensi ekologi kelestarian lingkungan. 

Kemudian, Alditta Khoirun Nisa dengan judul ‘The Effect of The Intensity of The Accessing Instagram @Humas_Indonesia on The Fulfillment of Public Relations Information Needs’. Penelitiannya menemukan bahwa Instagram semakin signifikan dalam kegiatan kehumasan. 

Terakhir, Reynaldi Arjuna Dwi Wicaksono dengan judul riset ‘Political Marketing Communication Strategy of Muchamad Nur Aziz – Muhammad Mansyur in Magelang Mayor City Election 2020’. 

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UMY, Dr. Fajar Junaedi, S.Sos., M.Si mengungkapkan, Simposium Internasional Sylection tersebut diikuti oleh peserta dari lima negara, salah satunya Indonesia.

"Puluhan pemakalah mengirimkan dan mempresentasikan hasil penelitiannya dalam Sylection. Untuk Program studi Ilmu Komunikasi UMY sendiri mengirimkan dua puluh mahasiswa untuk mengikuti Sylection, dan lima diantaranya berhasil menjadi pemakalah terbaik,” imbuhnya. 

Sylection sendiri merupakan symposium internasional tahunan yang diadakan oleh Universitas Ahmad Dahlan Indonesia, Capiz State University Filipina, Guangxi University China, Chulalongkorn University Thailand, Zulu Land University Afrika Selatan, Universitas Muhammadiyah Lampung Indonesia, dan Universitas Diponegoro.