Maksimalkan Pengamanan KTT ASEAN, Polri Siagakan 10 Tim Gegana Hingga Antisipasi Bom Kimia
KTT
Kasatgas Tindak Operasi Komodo KTT ASEAN, Brigjen Pol. Arif Budiman. (Sumber : Tangkap layar youtube @METRO TV)


JAKARTA-Konferensi Tingkat Tinggi KE-42 ASEAN 2023 akan diselenggarakan di Indonesia, tepatnya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023. Tentunya upaya pengamanan dan kesiapan terus dilakukan,
Dilansir dari akun youtube @METRO TV Sabtu (6/5), telah ada 8 satgas yang telah diaktifkan oleh Polri, salah satunya adalah Satgas Tindak untuk Operasi Komdo KTT ASEAN, yang akan menyiagakan kecanggihan alat-alat yang akan digunakan untuk pengamanan KTT ASEAN.


Kasatgas Tindak Operasi Komodo KTT ASEAN, Brigjen Pol. Arif Budiman, menjelaskan telah melakukan persiapan secara maksimal untuk memastikan keamanan delegasi yang akan menghadiri pelaksanaan KTT ASEAN. Ia juga menjelaskan telah menyiapkan 10 unit tim Gegana, termasuk TIM Escape. Lebih lanjut Arif Budiman juga memastikan keamanan pada seluruh akomodasi mulai dari bandara hingga penyelenggaraan.


“Kami sudah mempersiapkan keamanan delegasi yang akan datang pada saat pelaksanaan konferensi KTT ASEAN, kami sudah menyiapkan 10 unit tim Gegana termasuk tim Escape sudah kami siapkan untuk memastikan seluruh akomodasi dari mulai bandara sampai dengan penyelenggaraan kami pastikanaman, terselenggara dengan baik,” ujarnya, dikutip dari akun youtube @METRO TV, Sabtu (6/5).

Baca Juga: Mengenal Gula Semut Khas Indonesia dan Cara Membuatnya

Brigjen Pol. Arif Budiman juga menjelaskan beberapa alat-alat yang digunakan untuk memastikan keamaan tempat penyelenggaraan, beberapa di antaranya adalah alat deteksi yang digunakan untuk mendeteksi adanya bom atau bahan peledak, alat deteksi ini juga dapat mengetahui x-ray bila ditemukan adanya bahan peledak.


Selain itu, Arif juga menjelaskan terkait alat untuk mengantisipasi bom kimia, hingga juga terdapat radioaktif, menurutnya semua peralatan sudah digelar untuk mempersiapkan penyelenggaraan keamanan KTT ASEAN.
“Kita juga mengantisipasi adanya bom-bom kimia, kami sudah mempersiapkan semua peralatannya bom kimia dan radioaktif yang ada ini ada alat-alat deteksinya, kemudian alat-alat pelindungnya, dan isi semua sudah kami gelar semua untuk mempersiapkan penyelenggaraan keamanan KTT ASEAN.” Ujarnya.*