JOGJACORNER.ID - Timnas Maroko tak akan gunakan strategi anti-Kylian Mbappe saat melawan Prancis pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12) dini hari WIB.

Pelatih Walid Reragugui mengungkapkan rencana tersebut dalam konferensi pers pra pertandingan. Mbappe merupakan pencetak gol terbanyak Prancis dan juga  pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2022.

Karenanya, peran Mbappe di atas kertas memang pantas dijaga ketat dan “ditutup”. Namun, Reragugui memilih tidak menyebut nama pemain, termasuk Achraf Hakimi, untuk mengkhawatirkan Mbappe.  

"Hakimi lebih mengenal Mbappe  daripada saya. Kami tidak akan membuat rencana melawan Mbappe. Sayangnya, dia bukan satu-satunya [berbahaya]," kata Reragugui dikutip dari berbagai sumber.

Reragugui menyebut Antoine Griezmann berperan besar dalam kesuksesan Prancis di semifinal Piala Dunia 2022.

"Jika semua orang tahu lapisan tersembunyi Griezmann. Tapi Hakimi adalah  juara yang hebat, jadi saya tidak perlu khawatir," tambah Reragugui.

Maroko memang bukan favorit di laga ini, namun Reragugui tidak menyembunyikan keinginan besarnya untuk mengalahkan Prancis dan mencapai final Piala Dunia 2022.

"Tim terbaik Brasil di kompetisi itu sudah tersingkir dan tidak akan bermain di semifinal. Tentu saja kami optimis," kata pelatih berusia 47 tahun itu.

"Kami harus tampil kuat. Kami memiliki keyakinan dan kami tidak lelah, saya ulangi. Kami siap, mungkin gila [tapi] siapa tahu," pungkas Regragrui.

Penulis : Faisal Hendrawan

Tag