Masjid Jogokaryan Sediakan 3.000 Takjil Gratis
Jogokaryan
Foto Ilustrasi Ada 3 Ribu Takjil Gratis di Kampung Ramadhan Jogokaryan (Sumber : Instagram @gembulfoodie)

JOGJACORNER.ID - Masjid Jogokaryan yang terletak di Jl. Jogokayan No. 36, Mantijeron, Kec. Mantijeron, Kota Yogyakarta, DIY merupakan masjid yang cukup terkenal di Yogyakarta. Setiap memasuki Bulan Ramadan, Kampung Jogokaryan rutin menggelar Kampung Sore Ramadan. Tahun ini Kampung sore Ramadan diikuti sekitar 300 pedagang kuliner dan produk UMKM.

Menjelang waktu berbuka puasa, Kampung Sore Ramadan semakin padat oleh pengunjung untuk berburu kuliner untuk berbuka. Tahun ini panitia Kampung Ramadan menyediakan 3 ribu porsi takjil setiap hari yang disiapkan oleh ibu-ibu dasawisma.

Tak heran, Kampung Sore Ramadan, selalu ramai dan menjadi tujuan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya sebagai tempat ngabuburit. Kampung Ramadan Jogokariyan ini resmi digelar kembali setelah ditiadakan karena adanya pandemic Covid-19.

Bagi masyarakat yang berminat untuk berbuju takjil di sini tidak perlu membayar biaya masuk, sebab tidak ada tiket masuk yang dikenai bagi pengunjung, namun merekabharus membayar biaya parkir sebesar Rp. 3.000 untuk motor dan Rp. 5.000 untuk mobil.

Takjil yang disiapkan di Kampung Sore Ramadan ini pun dipiih dengan menu berkuah dengan estimasi per porsi Rp. 15.000 sehingga untuk satu bulan mencapai anggaran Rp. 1,3 Miliar Rupiah. Diketahui anggaran ini diperoleh dari donasi. Hal ini disampaikan oleh  ketua panitia Kampung Sore Ramadan, Nanda Eka.

"Udah cukup, buat sekitar seminggu pertama itu sudah cukup, jadi untuk kebutuhan dana sampai akhir Ramadan itu kan 30 hari, untuk takjil sendiri kami butuhnya sekitar 1,3 Miliyar," katanya.

PJ Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, mengatakan kini peran masjid tidak hanya sebagai pusat dakwah, namun juga dapat memberdayakan masyarakat sekaligus mengangkat potensi wilayah setempat, dengan kegiatan Kampung Sore Ramadan. Sehingga Masjid Jogokaryan bukan hanya menjadi pusat dakwah tetapi juga menjadi pusat sosial ekonomi warga. 

“Alhamdulillah, peran masjid tidak hanya sebagai pusat dakwah tetapi bisa memberdayakan masyarakat sekaligus mengangkatnya dengan kegiatan Kampung Sore Ramadan. Masjid Jogokaryan bukan hanya menjadi pusat dakwah tetapi juga menjadi pusat sosial ekonomi warga," ujar Sumadi, PJ Wali Kota Yogyakarta, dikutip dari akun Youtub @tvOneNews, Senin (27/3).