JOGJA- Jika Anda bermain-main di sekitar Keraton Yogyakarta, khususnya Alun-alun Selatan (Kidul), Anda pasti akan melihat bangunan mirip gapura di bagian selatan. Sebuah jalan sempit melewati gerbang ini, yang hanya bisa menuju satu arah. Gapura ini disebut Plengkung Gading. 

Gedung berwarna putih ini sangat istimewa karena bentuknya yang unik dan klasik. Setelah melewatinya, Anda berjalan seperti dulu, meski sisi lampu merah penuh dengan kendaraan bermotor modern. 

Plengkung Gading sebenarnya hanyalah salah satu dari banyak plengkung, atau pelabuhan, yang terletak di Keraton Hadiningrat Ngayogjokarto. Selain Plengkung Gading di selatan, ada Plengkung Madyasuro atau Plengkung Wijila di timur, Plengkung Jaga Suro di barat, Plengkung Taruno di utara dan Plengkung Jagabaya di selatan.

Plengkung Gading juga dikenal dengan nama lain yaitu Plengkung Nirbaya. Tempat ini berjarak sekitar 300 meter dari Alun-alun Selatan. Meski saat ini lebih dikenal sebagai tujuan wisata, nyatanya jenazah raja-raja yang lewat melewati gerbang ini. Kemudian raja-raja ini dimakamkan di Makam Raja Imogiri di Bantul.

Karena plengkung ini sangat dikeramatkan untuk pemakaman, konon seorang sultan yang masih hidup atau berkuasa tidak dapat melewati plengkung ini, Millens. Kalau lewat juga tidak apa-apa. Lagi pula, ada juga jalan umum, jadi banyak kendaraan atau pejalan kaki.

Menariknya, ada menara putri duyung di Plengkung Gading. Selama ribuan tahun, sirene ini hanya dinyalakan pada momen-momen khusus, yakni. pada tanggal 17 Agustus, pada saat upacara yang diadakan pada detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia, dan pada setiap buka puasa untuk memberi isyarat kepada penduduk setempat bahwa sudah waktunya berbuka pulsa tiba. Menarik, ya?

Pada siang hari, Plengkung Gading berwarna gading cerah sangat indah dengan langit biru. Kamu juga bisa foto-foto di sini, Millens. Jika Anda ingin datang ke Plengkung Gading atau Alun-alun Kidul pada malam hari, Anda tidak perlu khawatir. Ada banyak lampu terang yang membuat Plengkung Gading semakin indah.

Lampu jalan kuning di Yogyakarta membuat Plengkung Gading semakin indah. Anda juga merasakan suasana masa lalu yang sangat kental. Selain itu, dipadukan dengan lampu taman dengan bentuk dan nama jalan klasik juga terlihat unik.

Penulis : Faisal Hendrawan

Tag