Menilik Sejarah Kebun Raya Bogor, Bukti Cinta Sir Thomas Stamford Raffles kepada Istrinya
Bogor
Kebun Raya Bogor, Bukti Cinta Sir Thomas Stamford Raffles kepada Istrinya Mariamne Devenish. (Sumber : instagram @castanedatd)


BOGOR-kebun Raya Bogor menjadi salah satu destinasi wisata yang populer saat ini. Siapa sangka, sejarah Kebun Raya Bogor menyimpan cerita yang menarik dan juga rimantis. Ya, Kebun Raya Bogor adalah bukti cinta Sir Thomas Stamford Raffles kepada Istrinya, Olivia Mariamne Devenish.


Sir Thomas Stamford Raffles merupakan serang Gubernur Jendral Hindia Belanda, yang merupakan sesesorang berkewarganegaraan Inggris. Tahun 1811 Raffles dipromosikan menjadi Gubernur Jendral di daerah jajahan Belanda, yaitu Hindia-Belanda, yang saat ini disebut Jawa. Semasa pemerintahannya ia merumuskan beberapa kebijakan seperti; Menghapus beberapa system perbudakan, mereformasi system pemerintahan korup Belanda, dan mengadakan penelitian flora, fauna, artefak canti pra sejarah. Selain sebagai Gubernur Hindia-Belanda selama 5 tahun yaitu mulai dari 1811-1816, Raffles juga menjadi Gubernur Jendral Bengkulu pada tahun 1818-1824.


Kecintaannya terhadap tanaman, Thomas Stamford Raffles juga merupakan seseorang yang menemukan bunga bangkai raksaksa atau padma raksasa, sebagai penghormatan atas penemuannya, bunga tersebut dinamai Rafflesia Arnoldi.

Raffles kemudian menikah dengan Olivia Mariamne Devenish, dan tinggal di Butenzorg atau Bogor, tepatnya di Istana Bogor, sebab ia tidak nyaman tinggal di Batavia karena saat itu di Batavia tengah marak wabah penyakit. Olivia yang sangat menyukai tumbuh-tumbuhan maka atas ide Olivia dan Rafles, di belakang rumahnya, dibangun sebuah taman, yang kini dikenal sebagai Kebun Raya Bogor. Olivia Mariamne Devenish, dikteahui menutup usia pada 26 November 1814, karena  penyakit malaria. Karena kecintaan istrinya terhadap tumbuh-tumbuhan, Raffels sangat ingin istrinya dimakankan di sekitar Kebun Raya Bogor, bahkan 6 bulan sebelum Olivia menghembuskan nafas terakhirnya, ia sempat meminta Raffles untuk fokus menemaninya di Istana Bogor.

Baca Juga: Rekomendasi 5 HP Android di Tahun 2023 dengan Spesifikasi Gila Tapi Harga Murah

Semasa hidupnya, Olivia sangat senang berjalan-jalan di danau depan istana. Namun keinginan Raffles untuk memakamkan istrinya di Kebun Raya Bogor tersebut tidak tersampai sebab Olivia telah memiliki wasiat ingin dimakankan di samping sahabatnya, yaitu di Museum Taman Prasasti.

Karena tidak dapat memakamkan mendiang istrinya di Kebun Raya Bogor, Raffles pun akhirnya membuat “Tugu Cinta” di area Kebun Raya Bogor. Di dalam tugu tersebut terdapat monument yang berisi bait puisi cinta untuk mengenang istrinya, yang berbunyi “Oh thou whom neer my constant heart, (Kamu yang selalu berada di hatiku) “One moment hath forgot, (tak pernah sedikitpun kulupakan) Tho fate severe hath bid us part (Walaupun takdir memisahkan kita), Yet still—forget me not (Janganlah pernah lupakan aku). Bait puisi tersebut diketahui berbahasa inggris kuno yang ditulis oleh Olivia sendiri yang menggambarkan suasana hati Raffles saat kehilangan buah hati.*