Mikha Tambayong Stop Makan Nasi, Ketahui Manfaatnya Bagi Tubuh
Mikha
Potret Mikha Tambayong di Hari Pernikahan Terlihat Ramping karena Stop Makan Nasi (Sumber : )

JOGJACORNER.ID - Mikha Tambayong mengejutkan publik dengan kabar pernikahannya dengan sang kekasih, Deva Mahendra. Dalam pernikahannya tersebut Mikha terlihat sangat cantik dengan tubuh yang ramping. Diketahui, ia memang melakukan diet dengan stop makan nasi yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun.

Mikha Tambayong mengaku telah terbiasa berhenti memakan nasi meski pada awal diet merasa tidak sanggup. Lantas, bagaimana sebenarnya metode diet berhenti makan nasi? Diketahui, diet tanpa nasi adalah metode penurunan berat badan dengan mengurangi atau menghilangkan karbohidrat dari nasi dalam menu makan sehari-hari.

Bukan sembarang diet, metode berhenti makan nasi yang dilakukan Mikha Tambayong ternyata juga memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Salah satunya adalah menurunkan berat badan. Nah, jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka metode ini dapat dilakukan.

Selain itu, apa lagi manfaat yang didapat? Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (30/1/2023), berikut manfaat stop nasi bagi tubuh.

1. Menghilangkan Lemak Perut Lebih Banyak

Diet rendah karbohidrat atau diet tanpa nasi sangat efektif untuk mengurangi lemak jahat pada perut. Faktanya, sebagian besar orang gemuk mengurangi berat badan lebih banyak dengan diet rendah karbohidrat. Seiring berjalannya waktu, hal ini akan menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 secara drastis.

2. Mengatur Kadar Gula Darah

Mengonsumsi nasi putih yang berlebihan dapat menaikkan kadar gula dalam darah. Hal ini memiliki risiko penyakit diabetes ketika kadar gula melonjak. Inilah yang menjadi alasan mengapa banyak penderita diabetes yang menggantinya dengan sumber karbohidrat lain, sehingga tetap memiliki tenaga dan energi untuk aktivitas harian.

3. Menghindari Malnutrisi

Nutrisi yang dimiliki nasi sangatlah rendah, sehingga jika mengonsumsi nasi berlebihan dan tidak diimbangi dengan zat-zat lain yang dibutuhkan tubuh, Anda bisa terkena malnutrisi yang akan sangat mengganggu kesehatan.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang signifikan menyebabkan sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Diet rendah karbohidrat adalah salah satu cara yang efektif untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit ini.

5. Mengurangi Nafsu Makan

Makan rendah karbohidrat dapat menyebabkan penurunan nafsu makan secara otomatis. Menurut penelitian, ketika seseorang mengurangi karbohidrat dan makan lebih banyak protein dan lemak, mereka akhirnya makan makanan berkalori jauh lebih sedikit.

6. Mengatasi Sembelit

Nasi putih memiliki kandungan serat yang sangat rendah, sehingga dapat memperburuk gerakan usus dan menyebabkan sembelit. Anda bisa menggantinya dengan mengonsumsi buah atau sayur, sehingga pencernaan  akan lancar dan sembelit tidak akan lagi menjadi masalah. Jika keberatan, Anda bisa mencari penggantinya, yaitu nasi merah yang kaya akan kandungan serat.

7. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik

Semakin tinggi kadar kolesterol baik, maka semakin rendah risiko penyakit jantung. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik adalah dengan makan lemak dan diet rendah karbohidrat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kadar HDL meningkat secara drastis pada kesehatan dengan diet rendah karbohidrat dibandingkan dengan diet rendah lemak.

8. Meningkatkan Energi dan Konsentrasi

Tubuh memiliki mekanisme untuk memanfaatkan lemak yang diubah jadi sumber tenaga. Selain itu, lemak juga akan lebih mudah dipecah daripada karbohidrat.

Konsentrasi bisa meningkat karena tubuh kekurangan glukosa, sehingga otak akan memanfaatkan senyawa keton. Senyawa keton berperan mendorong kinerja otak sehingga bisa berkonsentrasi jauh lebih baik.

Itulah manfaat bagi tubuh jika berhenti mengonsumsi nasi. Namun, perlu diperhatikan metode diet yang dilakukan agar tidak berakibat fatal.