Omset Menggiurkan Usaha Gorengan, Hanya Butuh Modal Sedikit
Usaha
Omset Menggiurkan Usaha Gorengan Hanya Butuh Modal Sedikit (Sumber : Instagram @resepmasakankitah)

JOGJACORNER.ID - Usaha gorengan adalah bisnis yang menjual makanan yang digoreng seperti pisang goreng, tahu isi, bakwan, dan berbagai jenis gorengan lainnya. Biasanya, usaha gorengan dapat ditemukan di pasar tradisional, warung makan, restoran, atau di pinggir jalan.

Untuk memulai usaha gorengan, Anda perlu menyiapkan beberapa hal, antara lain bahan-bahan seperti tepung terigu, telur, minyak goreng, dan bahan-bahan lain sesuai dengan jenis gorengan yang ingin dijual. Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan alat dan peralatan seperti penggorengan, spatula, dan peralatan lainnya.

Untuk memasarkan produk gorengan, Anda bisa memanfaatkan media sosial, membuka toko online, atau memasarkan produk Anda secara langsung ke konsumen. Anda juga bisa menjual produk gorengan Anda di acara-acara pasar malam atau festival makanan untuk meningkatkan eksposur bisnis Anda.

Namun, dalam menjalankan usaha gorengan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kualitas bahan, kebersihan, dan keamanan makanan, serta menjaga kestabilan harga agar bisnis dapat berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan yang maksimal.

Omset usaha gorengan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi bisnis, kualitas produk, harga jual, promosi, dan daya beli konsumen. Namun, dalam pengalaman umum, usaha gorengan biasanya memiliki omset yang relatif stabil dan dapat memberikan keuntungan yang lumayan jika dikelola dengan baik.

Sebagai contoh, jika Anda menjual gorengan dengan harga rata-rata sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per porsi, dan mampu menjual sekitar 50 hingga 100 porsi per hari, maka potensi omset per hari bisa mencapai Rp 250.000 hingga Rp 1 juta. Dalam sebulan, potensi omset bisa mencapai sekitar Rp 7,5 juta hingga Rp 30 juta.

Tentu saja, angka ini hanya sekedar perkiraan dan bisa berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor seperti persaingan dengan bisnis gorengan lainnya, harga bahan baku, biaya operasional, dan faktor-faktor lainnya yang bisa mempengaruhi performa bisnis. 

Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset pasar, membuat rencana bisnis, dan menjalankan bisnis dengan manajemen yang baik agar bisa mencapai potensi omset dan keuntungan yang lebih tinggi.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa contoh cara membuat aneka macam gorengan:

Pisang Goreng

- Siapkan pisang raja matang, kupas kulitnya dan potong-potong sesuai selera.

- Campurkan tepung terigu, gula, baking powder, dan sedikit garam.

- Tambahkan air secukupnya dan aduk hingga membentuk adonan kental.

- Celupkan potongan pisang ke dalam adonan tepung hingga terbalut rata.

- Panaskan minyak goreng dalam wajan dan goreng pisang hingga kecokelatan. Angkat dan tiriskan.

Tahu Isi

- Potong tahu bulat menjadi dua bagian dan ambil bagian tengahnya.

- Isi tahu dengan adonan yang terbuat dari daging ayam giling, bawang merah, bawang putih, telur, tepung terigu, dan bumbu-bumbu lainnya.

- Celupkan tahu ke dalam adonan tepung yang terdiri dari tepung terigu, air, dan garam.

- Goreng tahu hingga matang dan kecokelatan. Angkat dan tiriskan.

Bakwan

- Campurkan tepung terigu, air, dan garam hingga membentuk adonan kental.

- Tambahkan potongan sayuran seperti wortel, kacang panjang, dan kol ke dalam adonan tepung.

- Goreng adonan hingga kecokelatan. Angkat dan tiriskan.

Cireng

- Campurkan tepung kanji dengan air dan garam.

- Tambahkan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan daun bawang yang telah dihaluskan.

- Bentuk adonan menjadi silinder kecil dan potong-potong sesuai selera.

- Goreng cireng hingga kecokelatan. Angkat dan tiriskan.

- Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan bahan-bahan lain seperti keju, jagung, atau daging sapi cincang pada adonan gorengan. 

Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kualitas bahan baku agar menghasilkan gorengan yang enak dan sehat.