Oppo Jadi Raja Smartphone Indonesia Tumbangkan Samsung, Ini Fakta dan Penyebabnya
Oppo
Salah satu produk smartphone Oppo. (Sumber : Instagram @superdroid_8)


JOGJA-Selama 7 tahun berturut-turut, Samsung sempat menempati posisi pertama pangsa smartphone. Kini, Oppo berhasil merebut posisi tersebut. Oppo mampu menguasai pangsa pasar smartphone di Indonesia hingga Desember 2022, mengalahkan dominasi Samsung selama bertahun-tahun.
Bagaimana bisa? Ternyata, terdapat beberapa faktor yang mendorong Oppo menjadi raja Smartphone Indonesia. Apa saja faktor tersebut? Dilansir dari akun Instagram @finfolkmoney pada Selasa (10/1/2023), berikut fakta-fakta dan faktor Oppo menjadi raja smartphone Indonesia.

1. OPPO KUASAI 20,79% PANGSA PASAR SMARTPHONE INDONESIA
Pada akhir tahun lalu, pangsa pasar Samsung tercatat hanya sebesar 20,48%. Melihat dari segi pendapatan pembelinya, Oppo berhasil mengalahkan Samsung dengan menargetkan kelas bawah dan menengah. Harga yang ditawarkan cukup dijangkau oleh masyarakat tersebut tanpa merasa keberatan. Dengan harga yang terjangkau, spek yang ditawarkan juga cukup mumpuni.

2. DULU JADI PILIHAN MASYARAKAT, PASAR PANGSA NOKIA KINI HANYA 0,16%
Belajar dari handphone Nokia yang dulu menjadi primadona di kalangan masyarakat, kini menjadi redup dan hampir menghilang di pasaran. Bahkan kini pasar pangsa Nokia hanya 0,16%, disusul dengan smartphone masa kini yang menawarkan berbagai kelebihan. Layaknya Nokia, Samsung harus tetap menjaga pasar pangsa smartphone.

3. PENGIRIMAN PONSEL MENCAPAI 1,27 MILIAR UNIT DI 2023
Pada tahun 2022, jumlah pengguna smartphone mencapai 356 juta orang. International Data Corporation (IDC) memproyeksi pengiriman smartphone secara global akan meningkat sebesar 2,8% di tahun 2023. Peningkatan ini akan mencapai hingga 1,27 miliar unit.

Baca Juga: Timnas Indonesia Takluk atas Vietnam: Asnawi Kalah Duel dengan Van Hau, Aliran Bola Tak Lancar

4. PROYEKSI PENGIRIMAN LEBIH RENDAH 70 JUTA UNIT
Hal ini seiring dengan kondisi makro ekonomi global saat ini yang mempengaruhi permintaan smartphone. IDC memperkirakan sebanyak 1,04 miliar smartphone yang terkirim pada tahun 2023 menggunakan sistem operasi Android.

5. TOTAL PENJUALAN MENCAPAI 28,2 JUTA, PASAR SMARTPHONE DI INDONESIA KEMBALI LESU
Oppo, Vivo, Xiaomi, dan Realme berkontribusi sebanyak 19,6 juta unit atau 69,5% dari total penjualan 28,2 juta smartphone hingga kuartal III pada tahun 2022.
Pada kuartal III tahun 2022, penjualan smartphone mencapai 8,1 juta unit, turun 12,4% dibandingkan kuartal III pada tahun 2021 (yoy) dan 14,6% dibandingkan kuartal II pada tahun 2022 (qoq).

6. PASAR SMARTPHONE DOMESTIK MASIH LEMAH
Pasar smartphone domestik masih lemah karena dampak inflasi yang mencapai 5,95% (yoy) pada September tahun 2022. Hal ini terjadi setelah harga BBM subsidi dan nonsubsidi naik. Kenaikan harga BBM berdampak buruk terhadap daya beli masyarakat dan permintaan pasar. Meskipun hanya naik dalam satu aspek, ternyata kenaikan tersebut juga berdampak pada aspek penjualan lainnya.

Menurut penjelasan tersebut, apakah bisa jika Samsung kembali merebut posisi raja smartphone di Indonesia?