Pemkab Kulon Progo Kenalkan 2 Jenis Durian Baru, Dijamin Tebal dengan Daging Warna Kuning
duren
Ilustrasi buah durian yang merupakan tanaman dengan value yang tinggi (Sumber : Ilustrasi Pixbay)


JOGJA-Kabupaten Kulon Progo memperkenalkan dua jenis buah durian unggulan pada event heboh durian di Embung tonogoro Kalibawang pada Minggu (5/2/2023).
Kedua jenis duruan itu yakni durian keperanan dan durian kanti, adapun Kedua jenis durian itu memiliki warna daging kuning dan tebal. Selain kedua durian itu, Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Kulon Progo juga tengah dalam proses peluncuran durian unggulan jenis Banjar dan promasan.

Kendati demikian, durian yang sudah tersertifikasi yakni durian Menoreh kuning dan durian Jambon. Kepala DPP Kabupaten Kulon Progo, Agus Nugroho menjelaskan bahwa durian memang telah menjadi komoditas unggulan tanaman hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi. oleh karenanya buah ini menjadi prioritas pengembangan Dinas Pertanian dan pangan.

“Buah durian ini tentunya akan menjadi komoditas dari tanaman holtikultura yang memiliki value yang tinggi, harapannya bisa mengangkat perekonomian yang ada di Kabupaten Kulon Progo,” Ungkap Agus Nugroho dikutip dari websit Pemkab Kulon Progo.

Dirinya juga menambahkan hasil panen durian di tahun ini memperlihatkan adanya peningkatan sebesar 60% dibandingkan dengan tahun lalu.“Allhamdulilah panen durian tahun ini sangat banyak sekali bahkan 60% persen lebih banyak dari tahun sebelumnya,” Tambahnya

Baca Juga: Temuan Kerangka Manusia di Godean, Ternyata ini Identitasnya

Sementara itu penjabat Bupati Kulon Progo, Trisaktia menjelaskan momen peluncuran dua jenis durian unggulan ini sejatinya diarahkan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun dirinya meminta agar hal itu diimbangi pula dengan pengembangan sektor lainnya utamanya di sektor pariwisata.

“Peluncuran dua jenis durian ini harapan bisa menjadi produk unggulan yang ada di Kabupaten Kulon Progo, selain itu bisa meningkatkan value durian yang ada di Kulon Progo dan memperbaiki perekonomian di Kabupaten Kulon Progo,” Tambah Trisaktia

Selain itu, Ia pun meminta Dinas Pariwisata DIY untuk memberikan pelatihan kepada warga tentang hospitality khususnya tentang bagaimana menyambut tamu sehingga masyarakat bisa menyiapkan diri untuk menyambut wisatawan dalam menikmati destinasi baru di pedukuhan Peranan sebagai Kampung Durian termeriah.

“Kepada Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta untuk segera memberi pelatihan kepala masyarakat saya di Kulon Progo, harapannya dari pelatihan ini akan menciptakan warga masyarakat Kulon Progo yang lebih baik lagi dalam menyambut wisatawan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Kulon Progo,” Jelas Trisaktia.*