Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, Berikut 10 Kecelakaan Pesawat Paling Buruk Sepanjang Sejarah
Pesawat
Pesawat Garuda Indonesia Air pernah mengalami tragedi kecelakaan yang mematikan sepanjang sejarah. (Sumber : Instagram @mo.spotting)


JOGJA-
Hari Minggu (15/1/2023) lalu, kabar mengejutkan datang dari Nepal. Pesawat Yeti Airlines dikabarkan jatuh dan meledak, sehingga menewaskan seluruh penumpang. Kejadian tersebut termasuk insiden kecelakaan pesawat yang paling mematikan dalam 30 tahun terakhir di Nepal.
Terlepas dari masalah tersebut, ternyata masih banyak tragedi kecelakaan pesawat lainnya yang juga tak kalah mematikannya. Meskipun begitu, pesawat tetap menjadi pilihan karena transportasi yang paling aman dan cepat.
Nah, dapat disimak dengan baik beberapa tragedi kecelakaan pesawat paling buruk sepanjang sejarah, yang dilansir dari akun YouTube @Calon Sarjana pada Selasa (17/1/2023).

1. China Eastern Airlines
Pada saat itu, pesawat MU5735 milik China Eastern Airlines tidak muncul di bandara pada waktu yang sudah ditentukan. Akhirnya, baru ketahuan petugas jika pesawat tersebut mengalami sebuah kecelakaan dan jatuh dari ketinggian 8870m ke 982 m dalam waktu tiga menit. Mereka langsung mengirimkan 622 petugas pemadam kebakaran untuk mencari 123 penumpang dan 9 awak kabin. Menurut pengamat penerbangan, ada tiga penyebab utama yang membuat jatuh pesawat tersebut, yaitu dari masalah elevator di bagian ekor, mengalami kerusakan sayap, hingga tidak bisa terbang atau ada orang yang sengaja membuat pilot kehilangan kendali mesinnya.
 
2. Charkhi Dadri Mid Air
Pada tanggal 12 November tahun 1965, masyarakat dibuat heboh karena kecelakaan dua pesawat ini. Pesawat Saudi Arabian Airlines dengan penerbangan 763 dengan Air Kazakhstan penerbangan 1907. Peristiwa dimulai saat pesawat Saudi take off dari New Delhi dan pesawat Kazakhstan bersiap-siap mau mendarat. Rencananya, Kazakhstan ada di ketinggian 4876m dan Saudi di ketinggian 4267m, namun karena tidak memiliki radar pengawasan sekunder dan kemampuan komunikasi yang buruk, para pilot membuat tabrakan tidak bisa dihindari. Kecelakaan tersebut membuat 349 penumpang harus merenggang nyawa.

Baca Juga: Tak Ada Lawan Politik Abadi, Ketua KPU Ingatkan Masyarakat Jangan Mudah Baper Saat Pemilu 2024

3. Lion Air JT610
Baru 13 menit berada di udara, pesawat Lion Air penerbangan JT610 tiba-tiba mengalami kecelakaan pada 29-10-2018 lalu. Pesawat yang membawa 189 orang tersebut sempat melapor jika memiliki masalah flight kontrol di ketinggian 518m. Sayangnya, 10 menit kemudian mereka lost contact dan dikabarkan jatuh di sekitar perairan Kerawang. Menurut laporan saat itu, kecelakaan disebabkan karena faktor mekanik, desain pesawat, dan kurangnya pengetahuan pilot dan co-pilot mengenai prosedur pesawatnya.

4. Japan Airlines flight
Tanggal 12 Agustus 1985 menjadi hari paling menyedihkan untuk masyarakat Jepang karena harus kehilangan 505 penumpang dari penerbangan Japan Airlines penerbangan 123. Sebenarnya, pesawat sempat tidak terkendali selama 30 menit sebelum akhirnya nabrak gunung kaarena penyekat bagian belakang pesawat pecah secara tiba-tiba. Setelah diinvestigasi, kecelakaan pesawat dan kereta api Jepang menyebabkan ekor pesawat sempat tersenggol di bulan Juni tahun 1978. Namun, tidak pernah diperbaiki dengan sempurna. Alhasil membuat pesawat yang ditumpangi seorang aktor terkenal bernama Kyu Sakamoto ini menjadi kecelakaan terparah sejarah penerbangan.

5. American Airlines flight 191
Sepanjang tahun 1900-an, penerbangan yang dilakukan pesawat American Airlines 191 dianggap sebagai kecelakaan terburuk di negara Amerika Serikat. Alasannya karena mesin pesawat yang ditumpangi 273 penumpang tersebut tiba-tiba meledak setelah beberapa menit lepas landas.  Masalahnya, mesin sayap kiri membuat pesawat yang hilang kendali jatuh dan mengeluarkan api. Kecelakaan tersebut membuat 112 penumpang menghembuskan nafas dan sisanya mengalami luka-luka karena harus terlempar dari pesawat.
 
6. Tenerife 1977
Efek dari sebuah bom meledak di bandara Spanyol pada tahun 1977 membuat penerbangan lainpun dibatalkan. Pesawat yang harus mendarat pun dialihkan semua. Sayangnya, Bandara Los Rodeos tidak siap menerima lima pesawat secara tiba-tiba. Akhirnya membuat penerbangan KLM 4805 dan penerbangan PLM1736 mengalami tabrakan. Menurut informasi, alasan utama kecelakaan ini karena kabut tebal yang mendadak muncul, sehingga membuat pilot susah untuk melihat. Ditambah lagi kedua pesawat juga mengalami gangguan radio dan akhirnya terjadi tabrakan dengan kecepatan 260 KPJ.

7. Air India flight 855
Kecelakaan ini menjadi kecelakaan penerbangan terburuk kedua yang pernah ada di wilayah India. Pesawat Air India dengan penerbangan 855 baru lepas landas dari India ke Dubai. Sayangnya, hanya selang berapa menit pesawat tersebut jatuh ke laut Arab. Alasan jatuhnya pesawat ini karena ada kerusakan peralatan serta ketidakmampuan kru untuk mengatasi cuaca langit yang sangat gelap.

Baca Juga: Tentang PT GNI, Perusahaan Biji Nikel di Sulteng Lokasi Kerusuhan yang Tewaskan 2 Pekerja

8. Turkish Airlines flight 981
Pada tahun 1974, pernah ada kecelakaan pesawat hanya karena para kru kurang teliti dan tidak memahami instruksi yang diberi dalam bahasa Inggris. Akibatnya pesawat bagian belakang Turkish Airlines dengan nomor penerbangan 981 berujung meledak serta terbuka di tengah-tengah perjalanan. Hal inilah yang menjadi alasan jika ingin bekerja sebagai kru pesawat harus pintar berbahasa.
 

9. Sauna Airlines flight 140
Tragedi yang terjadi pada penerbangan China Airlines dengan nomor 140 dianggap banyak orang sebagai pelajaran termahal mengenai perawatan software pesawat. Soalnya, kecelakaan itu mengambil nyawa 264 orang dan membuat tujuh orang luka-luka parah. Alasannya karena ada petugas yang tidak sengaja mengaktifkan tombol take-off sebelum pesawatnya mendarat dan mengakibatkan sistem autopal langsung menyala. Hal tersebut membuat pilot yang ada di dalamnya pun tidak bisa berbuat banyak.

10. Garuda Indonesia Air
Jika kecelakaan pesawat sebelumnya berasal dari luar negeri, ternyata pada tanggal 26 September 1997 Indonesia juga sempat mengalami tragedi menyedihkan. Pesawat Garuda Airbus A300 B4 tiba-tiba jatuh dengan membawa 222 penumpang dan 12 awak pesawat. Alasannya karena kru pemandu lalu lintas bingung saat tahu ada dua nomor penerbangan yang sama, yaitu Merpati 152 dan Garuda 152. Akibatnya, instruksi yang diberi salah, sehingga membuat pilot menabrak pohon dan akhirnya terbakar.*