Tentang PT GNI, Perusahaan Biji Nikel di Sulteng Lokasi Kerusuhan yang Tewaskan 2 Pekerja
GNI
lustrasi keributan yang berada di smelter PT GNI (Sumber : Instagram @rmolbengkulu)



JOGJA-PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) sedang menjadi perbincangan lantaran kerusuhan yang terjadi di area smelternya. Kerusuhan tersebut menyebabkan satu pekerja lokal dan satu pekerja asing meninggal dunia.
Kerusuhan disebabkan pihak keamanan PT GNI menahan 500 pekerja yang akan memasuki pos 4 smelter. Hal tersebut dilakukan untuk menyampaikan delapan dari tujuh tuntutan yang telah disetujui PT GNI.
PT GNI merupakan perusahaan bijih nikel yang terletak di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Pabrik smelter PT GNI dibuka dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 27 Desember 2021. Bahkan  PT GNI masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional di bidang hilirisasi mineral dan batu bara.


“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung pembangunan smelter oleh PT Gunbuster Nickel Industry. Oleh Karena itu akan memberikan nilai tambah yang banyak dari diolahnya bijih nickel menjadi feronickel,” ungkap Jokowi saat meresmikan yang dilansir dari akun Youtube @CNN Indonesia.
Mengacu pada keterangan situs PT GNI, perusahaan sudah melakukan ekspor pertama hasil olahan nickel pada 20 Januari 2023. Hasil olahan yang diekspor  produk turunan nickel dalam bentuk feonickel.

Baca Juga: Venna Melinda Curhat KDRT Ferry Irawan: Seperti Smackdown

Direktur operasional PT GNI, Tony Zhou Zuan menyampaikan terdapat 13.650 ton feronickel yang diekspor ke China dan Nilai Ekspornya mencapai 23 Juta dollar. Sebelumnya PT GNI juga menjadi perbincangan karena smelternya meledak dan menewaskan seleb TikTok Nirwana Selle pada bulan desember lalu.
Nirwana tewas akibat terjebak dalam crane yang terbakar. Pada saat itu operator crane tersebut sempat live TikTok dan mengabadikan momen mengerikan. Bukan hanya Nirwana kejadian tersebut juga menewaskan I Made Defri Hari Jonathan selaku teman kerja Nirwana.*