Pilihan Wisata Edukasi, Datang Saja ke Museum Affandi Jogja
Museum Affandi, sumber gambar instagram@turjogja
Museum Affandi. (Sumber : Sumber gambar instagram@turjogja)

JOGJA, Jogjacorner.id- Museum Afandi, Yogyakarta, yang tepatnya di Jl. Laksamana Muda Adisucipto nomor 167, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Merupakan sebuah museum yabg didirikan oleh Affandi Koesoema yang merupakan master seni di Indonesia. Pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini mengabadikan karyanya di Museum Affandi yang didirikan di Yogyakarta pada 1962. 


Pembangunan museum ini merupakan hasil dari penjualan lukisannya. Pada tahun 1974 museum ini diresmikan oleh direktur kebudayaan dan dibuka untuk umum. Pecinta seni lukis mulai melihat dan mengenal karya Affan lebih dekat dan mengenal karakter Affan dari karya-karyanya.


Selain menarik bagi para pecinta seni, museum ini juga tentunya, menarik minat pelajar untuk study tour. Untuk itu tak jarang setiap tahunnya banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri mengunjungi museum ini. Dengan standarr internasionalnya, menjadikan museum ini  membatasi penggunaan kamera untuk digunakan di area museum. 


Untuk menikmati karya master seni ini, pengelola museum membayar tiket masuk sebesar Rp. 25.000 untuk pelajar atau mahasiswa dalam negeri. Rp. 50.000 untuk mahasiswa umum dan asing dan Rp. 100.000 untuk turis asing. Museum ini buka dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 09.00. WIB hingga pukul 16:00. WIB.


Berdiri di atas lahan seluas 3500 m2 ini, Museum Affandi dibangun dengan mengusung konsep gaya arsitektur klasik modern hasil rancangan sendiri. Di dalamnya museum ini memiliki lebih dari 300 lukisan karya sang maestro dari awal karyanya hingga akhir hayatnya.


Tak hanya menyinoan ratusan lukisan karnyanya dan barang-barang oribadinya, di museum ini juga tersimpan lukisan karya seniman lain seperti Basuki Abdullah, Hendra Gunawan, Muchtar Apin, Baril Sudjojo dan Popo Iskandar. 


Lukisan-lukisannya ini dipajang di galeri dengan dinding melengkung sehingga menambah nilai artistik. Di sebelah galeri terdapat rumah Affandi yang terpisah dari museum dan terdaat sebuah sanggar yang dibangun sebagai bengkel para seniman. Sanggar ini dinamai Sanggar Gajah Wong dengan bangunan dominan bambu.


Dilihat dari usianya yang mencapai lebih dari setengah abad, museum ini masih kokoh berdiri asri dan terawat,  bahkan terpilih sebagai museum konservasi terbaik di dunia.


Selain galeri lukisan yang memukai, di museum ini juga memiliki Loft Cafe bawah tanah yang menjual berbagai makanan dan minuman untuk dinikmati pengunjung museum. Di sampingnya juga terdapat toilet unik, toilet ini dibangun dengan memodifikasi gerobak, begitu juga dengan  mushala yang ada museum ini juga memodifikasi gerobak segingga terlihat unik. Tak jauh dari situ, tempat ini dijadikan latar belakang berfoto di Instagram. 


Demikian ulasan mengenai Museum Affandi, Jogja.



Penulis : Indah Yulia