GUNUNGKIDUL, AYOYOGYA.COM - Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2022 mengalami penurunan 2 persen, jika di bandingkan dengan angka kemiskinan Tahun 2021 lalu.

“Perhitungan kemisikinan BPS ini di dasarkan pasa tingkat pengeluaran atau konsumsi warga utamanya saat mereka memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non makanan,” kata Kepala BPS Gunungkidul, Rintang Awan Eltribakti 

Pihaknya juga menerangkan, hingga bulan Maret 2022, data kemiskinan Gunungkidui mencapai 15,86 persen, dengan angka penduduk sebanyak 112,82 jiwa. Sementara untuk Tahun 2021 tingkat kemiskinan Gunungkidul diangka 17,69 psrsen dari jumlah penduduk sebesar 135,33 jiwa.

Baca Juga: Kenali Bahaya Injeksi Vitamin C Secara Ilegal

Dari hasil surve garis kemiskinan yang justru naik. pada 2022 sebesar Rp350.739,00, naik dari 2021 lalu yang sebesar Rp325.907,00. Ini dihitung berdasarkan tingkat pengeluaran rata-rata perkapita (jiwa) perbulan dalam memenuhi kebutuhan hudup,” paparnya.

Pihaknya juga menegaskan, turunnya tingkat kemiskinan tak lepas dari pulihnya kondisi ekonomi setelah terdampak pandemi Covid-19. Pulihnya ekonomi salah satunya ditandai dengan peningkatan daya beli.

“Gunungkidul menempati urutan keempat. Adapun urutan kelima atau terbawah ditempati Kulonprogo dengan 16,39 persen warga miskin,” katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, penurunan angka kemiskinan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran Eksekutif, Legislatif dan peran serta masyarakat.

 Menurunkan dua digit angka dikatakan bukan sesuatu yang mudah karena menyangkut banyak kebijakan.

Baca Juga: Dinas Pariwisata Minta Pengelola Destinasi Tidak

Data dari BPS ini akan jadi dasar membuat kebijakan di tahun depan. Terutama program-program untuk mengentaskan kemiskinan di Gunungkidul.

Penulis : Bagus Aji Santosa

Tag