JOGJACORNER.ID - Ramadhan 2023 akan segera tiba. Ketika puasa tak jarang seseorang penderita asam lambung akan merasakan sakit perut karena asam lambung naik. Kondisi tersebut bisa membuat sebagian orang mengalami sesak nafas, selain keluhan panas di dada, mual, atau nyeri di ulu hati.

Gejala yang ditimbulkan akibat asam lambung naik dapat bervariasi, ada yang merasa kesulitan saat mengambil nafas dan nafas terasa berat sampai membuatnya seolah-olah akan pingsan. Sebenarnya, kondisi ini perlu diwaspadai karena kemungkinan dapat berujung pada komplikasi pernapasan yang dapat mengancam jiwa. 

Penyebab sesak nafas akibat penyakit asam lambung penting untuk diketahui saat penyakitnya kambuh. Pasalnya, sesak nafas dapat muncul bukan karena asam lambung saja, tetapi juga beberapa faktor lain yang kerap tidak disadari. Jika mengetahui penyebabnya, setidaknya keluhan sesak nafas dapat dikelola dengan cara yang tepat agar kondisi tidak semakin parah. 

Dilansir dari Well and Good pada Jumat (17/2/2023), berikut penyebab sesak napas akibat penyakit asam lambung.

1. Iritasi Saluran Pernapasan

Asam lambung yang tidak ditangani dengan baik  berpotensi mengiritasi bagian tubuh lain sehingga menimbulkan nyeri dan bengkak. Terutama di saluran pernapasan, misalnya dari kerongkongan hingga ke paru-paru. Saat asam lambung naik, saluran udara merespons dengan menggunakan mekanisme pertahanan, seperti batuk, yang menyebabkan lendir berlebih masuk ke paru-paru. Akibatnya, saluran pernapasan menjadi iritasi, membengkak, dan membuat seseorang sulit bernapas. Kondisi ini biasanya dialami oleh penderita asam lambung jangka panjang. 

2. Mungkin Lebih Buruk pada Penderita Asma

Refluks asam bisa memperburuk kondisi penderitanya, apalagi jika seseorang menderita masalah pernapasan sebelumnya, seperti asma.

3. Salah Posisi 

Kecenderungan sesak napas akibat asam lambung lebih sering terjadi dari posisi yang salah. Misalnya, asam lambung dan sesak napas membuat lebih mudah kambuh saat tertidur, karena dalam keadaan ini gravitasi memengaruhi pergerakan cairan asam di lambung. Asam lambung kemudian merusak paru-paru dan membuat penderita sulit bernapas. Oleh karena itu, ada baiknya memperbaiki postur tubuh saat asam lambung naik atau kambuh agar tidak menyebabkan sesak napas.

Cara Mengobati Sesak Nafas Akibat Asam Lambung 

Keluhan sesak napas akibat asam lambung sebenarnya bisa dicegah dan diatasi dengan cara sederhana. Berikut cara mengatasi sesak napas akibat asam lambung, seperti dituturkan seorang dokter umum dari online pharmacy Dr. Fox, Deborah Lee.

1. Memperbaiki Postur Tubuh 

Cara mudah mengatasi sesak napas saat asam lambung naik adalah dengan memperbaiki postur tubuh. Misalnya, duduk tegak dan rileks. Tujuan dari cara ini adalah untuk mencegah naiknya asam lambung di dada. Jika hal ini terjadi  saat tertidur, sebaiknya tinggikan sandaran kepala atau bantal untuk mencegah asam lambung menyebabkan gangguan pencernaan. 

2. Menggunakan Teknik Pernapasan Diafragma 

Pernapasan Diafragma juga dapat meminimalisir sesak napas yang disebabkan oleh asam lambung. Caranya adalah bernapas melalui hidung ke dalam diafragma (di bawah tulang rusuk dan di atas perut). Teknik pernapasan ini menyebabkan perut dan dada mengembang bersamaan. Setelah itu buang napas perlahan, lalu tarik napas lagi melalui hidung, rasakan dada dan perut mengembang. Cara ini dapat diulangi hingga bernapas menjadi mudah. 

3. Minum Obat Asam Lambung

Jika kedua cara yang telah disebutkan tidak membantu,minum obat asam lambung biasanya dapat meredakan gejala penyakit refluks dan sesak napas. 

 4. Hindari Pemicu Asam Lambung 

Setelah semuanya normal, penderita asam lambung harus mengubah gaya hidup yang dapat memicu naiknya asam lambung. Misalnya, mengurangi konsumsi minuman bersoda, makanan pedas, makanan asam, kopi, coklat, menghindari rokok, dan menghindari makan larut malam.

Nah, itulah penyebab dan cara mencegah penyakit asam lambung kambuh yang harus diketahui agar saat puasa nanti dapat menjalankannya dengan baik.

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag