Raup Omset Jutaan, Simak Cara Budidaya Lele di Ember
LELE
Ilustrasi beternak lele. (Sumber : Instagram @paktanidigital)


JOGJA- Beternak ikan lele memang menjanjikan keuntungan yang menarik. Namun lahan yang sempit kadang menjadi kendala untuk memulai bisnis ini.

Eits jangan patah semangat dulu, dengan lahan yang tidak luas kita tetap bisa beternak lele yakni dengan menggunakan ember.


Dilansir dari akun Youtube Nakama Aquatics, Memanfaatkan lahan sempit untuk budidaya ikan lele manambah aktifitas di rumah tetap produktif. Simak Tips dan Trik budidaya lele berikut ini.


1. Budidaya lele umumnya dilakukan dengan media kolam terpal atau kolam tanah. Namun kini orang-orang mulai melakukan budidaya lele di dalam ember. Secara umum disebut juga Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber).


Budidaya ikan dalam ember ini cocok untuk memanfaatkan lahan sempit. Lebih tepatnya untuk daerah perkotaan dimana lahan-lahan sudah terbatas, tidak ada pilihan lain manfaatkan lahan seadanya. Sebagai penyalur hobi dan mengisi waktu luang juga ternyata sangat bagus dalam pemenuhan ikan lele yang lebih sehat dan tidak mengandung kontaminasi bahan yang berbahaya. Sebelum memulai, pastikan Anda mempersiapkan peralatan dan kebutuhan berikut ini:


1. Siapkan ember 80 liter atau berdiameter 50 cm.

2. Bibit ikan lele.

3. Strimin/penutup (boleh menggunakan apa saja). Cara budidaya lele dalam ember ialah sebagai berikut:


1. Lubangi ember di bagian bawah samping untuk saluran pembuangan. Saluran tersebut bisa juga Anda aplikasikan kran air untuk mempermudah pembuangan.

2. Isilah ember dengan air. Namun, air yang diisikan jangan terlalu penuh. Tujuannya agar ikan lele bisa mengambil udara dengan baik.

3. Biarkanlah air selama 3 hari agar tidak terlalu asam. Jika air terlalu asam, tambahkanlah garam dapur setengah sendok makan. Dengan begitu, air akan memiliki pH yang netral.

4. Masukkan benih ikan lele sebanyak 60 ekor untuk jumlah maksimum ukuran ember.

5. Untuk sirkulasi air, berilah filter akuarium. Selain itu, filter juga akan menjamin ketersediaan oksigen yang cukup untuk lele tersebut.

6.Gunakanlah strimin/penutup lain menutup ember agar ikan lele tidak loncat.

7. Pastikan ember ditaruh di lahan kosong yang mendapatkan sinar matahari (tidak perlu luas).

8. Jangan lupa memulai dan mengakhiri dengan do'a serta tekuni secara serius


Budidaya ikan lele menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Namun negara yang sempit terkadang menjadi kendala untuk memulai bisnis ini. 


Eits, jangan berkecil hati, kita masih bisa membudidayakan ikan lele di lahan kecil dengan sekop.


Dilansir dari akun Youtube Nakama Aquatics, penggunaan lahan sempit untuk budidaya lele meningkatkan aktivitas rumah tangga untuk menjaga produktivitas. Simak tips dan trik mancing ikan lele berikut ini. 


Budidaya ikan lele biasanya dilakukan di kolam atau kolam di atas tanah. Tapi sekarang lele ditanam dalam ember. Sering juga disebut budidaya ikan dalam ember (Budikdamber).


Budidaya ikan ember cocok untuk digunakan di daerah sempit. Khususnya, di daerah perkotaan yang lahannya sudah terbatas, tidak ada cara lain untuk menggunakan lahan improvisasi.


Sebagai distributor hobi dan rekreasi, ternyata juga merupakan pengisi anicho yang sangat baik, lebih sehat dan tidak mengandung polusi berbahaya. Sebelum memulai, pastikan Anda telah menyiapkan peralatan dan perlengkapan berikut: 


1. Siapkan ember dengan diameter 80 liter atau 50 cm. 

2. Bibit Ikan Lele. 

3. Strimin / tutup (bisa pakai apa saja). 


Cara budidaya ikan lele dalam ember adalah sebagai berikut:


1. Buat lubang di bagian bawah sisi ember untuk drainase. Anda juga dapat memasang kran air di dalam pipa untuk memudahkan pengosongan.


2. Isi ember dengan air. Namun, air yang diisi tidak boleh terlalu penuh. Tujuannya agar lele dapat menoleransi udara dengan baik.


3. Biarkan selama 3 hari lagi agar tidak terlalu asam. Jika airnya terlalu asam, tambahkan setengah sendok teh garam meja. Jadi pH airnya netral. 


4. Masukan 60 benih ikan lele hingga mencapai ukuran maksimal. 


5. Sediakan filter akuarium untuk sirkulasi air. Selain itu, filter memastikan ketersediaan oksigen yang cukup bagi banyak orang. 


6. Tutup ember dengan pelindung arus/lainnya untuk mencegah ikan lele melompat. 


7. Pastikan ember diletakkan di tempat yang kosong dengan sinar matahari (tidak harus besar). 


8. Ingatlah untuk memulai dan mengakhiri dengan doa dan menganggapnya serius.