Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan, Simak Cara Meraih Malam Lailatul Qadar
Lailatul
Foto Ilustrasi Cara Meraih Malam Lailatul Qadar (Sumber : freepik)

JOGJACORNER.ID - Bulan Ramadhan segera berakhir. Kali ini telah memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan menjelang Idulfitri. Seperti yang telah diketahui, dalam sepuluh hari terakhir ini terdapat malam yang penuh dengan keistimewaan, yaitu malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar ini diyakini sebagai malam yang penuh keutamaan dan digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan karena tidak ada yang tahu mengenai kapan terjadinya malam Lailatul Qadar tersebut.

Dalam hadis dan Al Quran pun telah dijelaskan mengenai malam Lailatul Qadar.

1. Allah berfirman dalam surah al-qadr ayat tiga yang berbunyi:

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan"

2. Rasulullah SAW bersabda: "Carilah malam itu (Lailatul Qadar di sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah di malam-malam ganjilnya," (H.R. Bukhari-Muslim).

3. Imam An-Nakhai mengatakan mengenai malam Lailatul Qadar: "Beramal di dalamnya lebih baik daripada beramal selama seribu bulan."

Oleh karena itu, sebagai umat muslim harus berusaha untuk meraih dan menemui malam Lailatul Qadar ini. Lantas, bagaimana caranya? Dilansir dari akun Instagram @umh110 pada Jumat (14/4/2023), berikut amalan yang bisa dilakukan untuk meraih malam kemuliaan ini.

1. Mengupayakan untuk mengisi malam tersebut dengan banyak ibadah dan menghindari maksiat, setidaknya melaksanakan salat magrib, isya, dan subuh berjamaah.

2. Membaca doa yang diajarkan Nabi Muhammad saw kepada Sayyidah A'isyah RA, yaitu sebagai berikut

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbu al-'afwa fa'fu 'anni

"Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Maaf, Engkau menyukai pemberian maaf, maka maafkanlah aku," (H.R. Turmudzi).

3. Untuk perempuan yang sedang berhalangan, tak perlu khawatir karena masih terbuka lebar peluang mendapatkan malam kemuliaan ini. Anda dianjurkan untuk memperbanyak zikir, doa, bersedekah, berkhidmat kepada suami dan keluarga. Begitu pula untuk pekerja yang tidak sempat berjamaah di masjid karena mencari nafkah yang halal juga bisa meraihnya dengan bersikap jujur, menghindari maksiat, berzikir, berdoa, dan membantu orang lain.

Jika ingin meraih malam Lailatul Qadar, dapat diketahui melalui beberapa cirinya sebagai berikut:

1. Malam ganjil di antara sepuluh malam terakhir Ramadhan

2. Langit yang bersih dan cuaca malam yang cerah 

3. Keadaan alam tenang dan hening

4. Suhu udara tidak terlalu dingin maupun terlalu panas

5. Angin berembus dengan lembut

6. Tidak ada bintang yang dilemparkan

7. Bulan berukuran separuh nampan

8. Datangnya ujan atau gerimis

9. Matahari terbit dengan keadaan sempurna namun sinarnya tidak menyengat 

10.  Langit berwarna kemerahan di pagi hari

11. Didatangkan melalui mimpi 

12. Kenikmatan dalam beribadah

Selain orang yang bisa meraih malam Lailatul Qadar, ada pula orang yang terhalang dari malam kemuliaan ini. Siapa saja?

Nabi Muhammad SAW mengisahkan bahwa ketika fajar terbit di malam Lailatul Qadar, malaikat Jibril AS akan menyeru kepada para malaikat untuk pergi. Lantas para malaikat bertanya: "Wahai Jibril, apakah Allah SWT perbuat kepada keperluan-keperluan orang beriman dari umat Muhammad saw?. Malaikat Jibril menjawab: "Allah SWT memandang mereka di malam ini dan memaafkan mereka kecuali empat golongan."

Para sahabat yang mendengar kisah ini bertanya kepada Rasulullah SAW: "Wahai Rasulullah, siapakah mereka?". Maka Nabi bersabda: "Pecandu minuman keras, orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, pemutus silaturahim, dan yang saling menyimpan permusuhan." (H.R. Baihaqi).

Semoga bermanfaat!