Sering Digunakan Sebagai Pereda Nyeri Otot dan Pegal-Pegal, Simak Bagaimana Cara Kerja Koyo
Koyo
Foto Ilustrasi Cara Memakai Koyo (Sumber : Pixabay)

JOGJACORNER.ID - Koyo sering kali digunakan sebagai alternatif, saat tubuh merasa nyeri dan pegal-pegal, seperti sakit otot leher, punggung pegal, sakit gigi, terkilir, sakit kepala, dan nyeri sendi. Koyo dengan istilah medis patch transderma merupakan obat luar dengan bentuk seperti plastet yang cara pakainya di tempel pada kulit. Koyo ini memiliki berbagai kandungan yang dapat meredakan nyeri otot seperti mentol, glycol salicylate, dan biofreeze, seta kandungan capsaicin yang berinteraksi dengan sensor neuron untuk memunculkan ras hangat. Koyo ini dapat dipakai oleh bahkan oleh anak-anak dengan usia di atas 12 tahun. 

Melansir dari akun instagram@halodoc cara kerja koyo sesuai dengan lapisan-laposan kulit. Di permukaan kulit atau di kulit epidermis inilah koyo ditempelkan. Kemudian pada lapisan dermis, kandungan-kandungan pada koyo di kirimkam ke bagian tubuh, karena pad lapisan ini terdapat kelemjar minyak, pembuluh darah, ujung-ujung syaraf, dan kelenjar minyak. Kemudian oada lapisan ke tiga atau hypodermis, dimana pada lapisan ini, terdapat tempat penyimpanan minyak. 

Pada lapisan ini kandungan yang ada pada koyo akan diserap dan dibawa melalui sistem peredaran darah. 

Meskipun memiliki kandungan dan manfaat baik bagi tubuh, koyo harus digunakan secara tepat. Melansir dari akun instagram@halodoc berikut cara tepat dalam menggunakan koyo:

1. Pastikan kulit bersih dan kering sebelum menempelkan koyo.

2. Tempelkan koyo pada bagian yang mengalami nyeri otot.

3. Jangan menempelkan koyo, pada kulit yang luka atau iritasi.

4. Lepas koyo setelah 8 jam pemakaian, dan gunakan koyo sekali pakai. 

Demikian ulasan mengenai cara pakai koyo yang benar.