JOGJA-Mabuk perjalanan, sering kali dialami oleh seseorang yang tidak jarang berkendara terutama menggunakan kendaraan baik mobil, kereta, bus, kereta, bahkan pesawat. Mabuk atau kondisi seseorang yang pusing dan mual, bahkan hingga muntah. Mabuk perjalanan ini sangat wajar dialami oleh semua orang, baik anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, hingga lansia.

Gejala dari mabuk oerjalanan ini di antaranya pusing, sakit perut, keringat dingin, mual hingga muntah. Tentu saja kondisi ini sangat menganggu aktivitas setelah perjalanan, sebab usai mabuk tubuh akan merasa lemas dan tidak fit.

Melansir dari berbagai sumber, Rabu (12/4) berikut beberapa penyebab mabuk perjalanan:

1. Gangguan telinga bagian dalam.
2. Memikiki riwayat vertigo.
3. Perubahan hormonal, misalnya saat haid, penggunaan KB, dan hamil.
4. Memiliki riwayat migrain.
5. Bermain gawai, atau membaca buku saat kendaraan sedang berjalan.

Di antara berbagai penyebab mabuk perjalanan, berikut beberapa tips mengurangi resiko mabuk perjalanan

Baca Juga: Cara Pesan Tiket Kereta Secara Online, Gunakan Aplikasi KAI Acces yang Mudah Digunakan

1. Hirup Minyak Angin atau Aroma Terapi
Aroma minyak angin atau aroma terapi, dengan aroma seperti mint, minyak kayu putih, lavender, atau lemon, ini dapat menurunkan rasa mual. Sebaiknya pilihlah aroma yang di sukai agar lebih efektif dalam mengatasi mual, sebab jika tidak sesuai justru akan menyebabkan mual.

2. Minum Obat Mabuk Perjalanan
Obat mabuk perjalanan ini sangat mudah ditemui di apotek, bahkan juga terdaat obat mabuk khusus anak yang memiliki rasa manis. Selain itu, obat mabuk lainnya di antaranya dimenhydrinate, scopolamine, dapat mengatasi mabuk perjalanan.

3. Konsumsi Jahe atau Permen Mint
Minum jahe sebelum melkukan lerjalanan daat membantu meredakan mual, begitu juga dengan mengunyah permen mint selama di perjalanan.

4. Duduk dengan Benar
Jangan duduk menyamping atau membelakangi arah laju kendaraan, karena dapat membuat pusing, dan mengakibatkan mabuk perjalanan. Alangkah baiknya pilih tempat duduk di depan, sehingga pandangan dapat fokus ke jalan yng di lalui sehingga tidak merasa pusing.

5. Memejamkan Mata dan Istirahan Sejenak
Buat tubuh se rileks mungkin, dengan bernafas perlahan, dan membuka sedikit jendela agar ada sirkulasi udaha, sehingga membuat sejuk. Manfaatkan rest area untuk beristirahat sejenak, bisa juga berjalan kaki di sekitar rest area, sembari menghirup udara segar.

Jika bisa tidur, tidur selama di perjalanan sangat membantu untuk tidak merasakan pusing dan mual.

6. Hindari Makan Terlalu Kenyang
Ketika perut sangat penuh, guncangan dari kendaraan dapat mengakibatkan, perut menjadi mual atau bahkan muntah.*

Penulis : Indah Yulia

Tag