Venna Melinda Curhat KDRT Ferry Irawan: Seperti Smackdown
Vena
Venna Melinda curhat KDRT Ferry Irawan (Sumber : instagram@vennamelindareal)


JOGJA-Venna Melinda curhat kejadian KDRT yang menimpanya berawal dari masalah kecil. Melansir dari youtube TRANSTV Official pada Senin (16/1), Venna Melinda hadir dalam acara TV, pertama kalinya setelah kejadian KDRT yang dialaminya.  Venna hadir pada acara Pagi-Pagi Ambyar yang tayang di Trans TV pada Senin 16 Januari 2023, untuk menceritakan kronologi, kejadian KDRT yang menimpanya pada Minggu 8 Januari 2023 lalu.


Sebelum datang ke acara tersebut, Venna mengaku sudah bisa mengantar putri sulunya berangkat ke sekolah, ia juga mengaku kurang tidur akhir-akhir ini. "Iya tadi masih bisa nganter Vania kan udah jadi tugas aku, jadi agak terlambat, karena aku nggak tega aja dia naik kendaraan misalkan kayak taksi, jadi aku nganterin dia dulu. Aku emang kurang tidur 4 hari." Ujar Venna.

Diketahui ternyat Venna sudah mengalami KDRT bahkan selama 3 bulan terakhir. Selama 9 bulan perkawinan, Venna mengaku 6 bulan pertama setelah menikah, ia merasakan kebahagiaan, namun di tiga bulan terakhir ia mengaku merasakan ada yang berbeda dari suaminya. "Sembilan bulan perkawinan ini, 6 bulan memang aku ngerasain kebahagiaan, ya namanya ribut rumah tangga ada lah tapi memang tiga bulan terakhir ini aku ngerasain ada yang berbeda dari suami aku," Tutur Venna pada acara Pagi-Pagi Ambyar Senin (16/1).

Baca Juga: Varrel dan Attala Dukung Venna Melinda, Pilih Proses Hukum dan Cerai

Kembali mendapat kesempatan untuk berpolitik di tiga bulan terakhir ini, Venna mengaku harus berkomunikasi dengan orang lain yang mana hal tersebut memang ada laki-laki dan perempuan. "Dan di tiga bulan terakhir memang aku Alhamdulillah, dapat kesempatan kembali di politik, tentunya aku harus lebih banyak membuka diri untuk berkomunikasi dengan orang lain,  whichis itu laki dan perempuan," Ungkap Venna.

"Tapi, hal-hal kecil seperti cemburuan, suudzon." Tutur Venna. "Ya sebetulnya semuanya persoalan yang kecil banget, tapi suudzon ini sama cemburuannya ga menurut aku udah di taraf ga masuk akal," Ujar Venna. Pada tanggal 8 Januari kemarin,  Venna mengaku bahwa Ferry Irawan komplain pada dirinya, yang sedang berkoordinasi dengan DPD. Ferry mengatakan bahwa apa yang di lakukan oleh Venna tersebut telah menghilangkan marwahnya sebagai perempuan. "Tanggal 8 ini kan aku pulang dari Hongkong, aku harus koordinasi dong, karena kan  yang tahu struktur partainya pasti aku, jadi aku berhubungan sama ketua DPD, dan kebanyakan laki-laki, itu udah komplain katanya marwahnya perempuan tuh ga boleh berlubungan dengan laki-laki langsung, harus melalui suaminya," Ujar Venna. "Dan saya ragu, karena aku bilang ga mungkin ada yang paling tahu tentang Dapil kecuali kita sendiri. Nah yang kecil-kecil itu akhirnya kita berantem," Lanjutnya.


Venna juga mengaku, bahwa, dari kasus ini yang membuat dia tidak tahan bukan karena saling adu argumen, melainkan perlakuan Ferry saat adu argumen yang kasar, di mana Ferry pernah memiting Venna, dan hal itu Venna mengakui bahwa itu menyakitkan. "Misalkan tiba-tiba kita debat, tiba-tiba marah, kemudian tuh, yang gerakan seperti yang dibilang Bang Hotman, yang meting itu sakitnya minta ampun," ungkap Venna.


Venna juga mengaku karena Ferry seorang pesilat, ia tahu titik kelemahan orang, teknik melakukan kekerasan fisik tapi ga meninggalkan bekas. Venna juga mengaku saat dia mengalami kekerasan, ia harus memberi kode, bahwa dirinya sudah kesakitan, dan sudah tidak bisa menahan rasa sakit tersebut, baru setelahnya dilepaskan oleh Ferry. "Makanya aku sampai bilang, aku kasih kode, bi sakit, sakit banget, aku kayaknya mau patah, baru dilepas," Ujarnya,"
"Sampai aku kayak orang Smackdown, aku mesti kasih kode bahwa aku udah nggak ada nafas, baru dilepas." lanjutnya.*