JOGJA-Apa saja street food terenak di dunia? Tak disangka, beberapa masakan Indonesia masuk ke dalam daftar sebagai makanan terenak di dunia. Hal tersebut dibagikan oleh Taste Atlas melalui laman resminya beberapa waktu yang lalu. Perusahaan tersebut membagikan deretan makanan dari berbagai dunia dan memilihnya sebagai makanan terenak di dunia. Seperti sebelumnya, pisang goreng dinobatkaan sebagai makanan penutup di dunia, mengalahkan makanan enak lainnya dari berbagai negara.

Deretan kuliner Indonesia lainnya juga tidak kalah dengan raihan pisang goreng. Meskipun tidak termasuk ke dalam sepuluh besar makanan terenak di dunia, beberapa makanan ini berhasil masuk ke dalam daftar. Apa saja itu? Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (3/3/2023), berikut deretan kuliner Indonesia yang masuk ke dalam daftar 50 makanan terenak di dunia.

1. Bubur ayam
 Bubur ayam menempati urutan ke-13 setelah panzerotti khas Italia dan mantau makanan khas Cina. Hidangan ini menjadi menu sarapan favorit sebagian masyarakat Indonesia. Bubur nasi dengan tambahan sedikit kaldu dan ayam suwir menjadi kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Bubur ayam biasanya menggunakan berbagai bahan tambahan, seperti seledri, daun bawang, bawang goreng, kacang tanah dan telur rebus.

2. Tempe mendoan
Tempe mendoan merupakan varian tempe goreng yang paling populer di kalangan masyarakat. Makanan ini adalah makanan jalanan terlezat ke-14 di dunia. Cemilan khas Purwokerto Jawa Tengah ini menggunakan tempe yang lebih lebar dari tempe goreng biasa. Adonan tempe lebih kaya rasa berkat kombinasi bawang putih dan daun ketumbar yang ditaburi irisan daun bawang. Tekstur tempe mendoan seperti tempe goreng yang empuk. Perlu diketahui, ternyata nama mendoan berasal dari kata “mendo” yang berarti setengah matang dalam bahasa Banyumas. Jika ingin lebih nikmat, tempe mendoan enak disajikan dengan kecap.

Baca Juga: Pacar Mario Dandy Tak Disebut Tersangka Meski Ditetapkan Sebagai Pelaku, Polisi Ungkap Dasar Hukumnya

3. Pempek
Pempek masuk daftar makanan terenak di dunia dengan nomor 37. Pempek mungkin paling dikenal sebagai menu restoran. Namun, tidak jarang pempek menjadi jajanan pinggir jalan atau keliling dengan harga yang sangat terjangkau. Sajian khas Palembang ini menjadi jajanan sederhana, namun tetap sebagai makanan restoran. Pempek versi pinggir jalan yang khas adalah Pempek kapal selam, disajikan dengan irisan mentimun, mie, telur, dan kuah cuka.
 
4. Pisang goreng
Taste Atlas memilih pisang goreng sebagai camilan goreng terbaik nomor satu di dunia. Sementara itu, pisang goreng masih menduduki peringkat 40 dalam kategori jajanan pinggir jalan. Sajian ini cocok dipadukan dengan aneka gorengan pinggir jalan, selain tempe, tahu, ubi, singkong dan bakwan.

5. Serabi
Serabi langsung menduduki peringkat setelah pisang goreng dengan nomor 41. Bisa dibilang kue ini merupakan salah satu jenis kue kearifan lokal. Anda bisa mendapatkan serabi di Jawa. Dua jenis serabi yang dikenal luas adalah serabi khas Bandung dan Solo. Meskipun serupa dalam bentuk dan metode pengolahannya, keduanya sangat berbeda. Serabi Solo menggunakan adonan yang dicampur dengan santan, sehingga hanya perlu dipanaskan untuk dimakan. Sementara itu, serabi Bandung disajikan dengan kuah kinca atau campuran gula merah, daun pandan, dan santan.

6. Soto
Dari sederet pilihan, TasteAtlas memilih soto Indonesia sebagai sup terenak di dunia pada 2023 dengan poin 4,8. Diketahui, Indonesia memiliki banyak jenis soto dari berbagai daerah. Meskipun sama-sama soto, isian, jenis kuah, serta bahan pelengkapnya berbeda satu sama lain. Cita rasanya pun demikian, masing-masing memiliki keunikan sendiri. Beberapa jenis sosto di Indonesia, misalnya, soto betawi, soto lamongan, soto bandung, soto banjar, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Hadapi Suriah Bersok Malam, Timnas U-20 Siap Perbaiki Passing dan Finishing

7. Sate
Beberapa waktu yang lalu Taste Atlas merilis daftar 100 makanan paling populer di dunia edisi Januari 2023. Hidangan sate pun berhasil masuk ke dalam daftar tersebut mewakili Indonesia. Dalam daftar tersebut, sate menjadi kudapan asal Indonesia dengan skor 4.4 dan menempati ranking ke-86 dalam daftar tersebut. Sate di Indonesia memang memiliki cita rasa yang lezat dan berbeda-beda dari satu daerah dengan yang lainnya. Meskipun begitu, sate tetap merupakan makanan yang terbuat dari daging yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi, tulang daun kelapa, atau bambu. Sate kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu dan disajikan dengan berbagai macam bumbu tergantung pada variasi atau jenis sate.*

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag