JOGJA-Qatar yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 merupakan negara kecil. Menurut Duta Besar Indonesia untuk Qatar, negara tersebut berpenduduk 2,7 juta jiwa.
Tapi hanya ada 400.000 orang Qatar atau lokal. Selebihnya adalah penduduk negara lain seperti India, Pakistan, dan Indonesia.
Susianawati adalah salah satu dari sekitar 22.000 orang Indonesia yang tinggal di Qatar yang memiliki restoran yang menyajikan masakan Indonesia. Namanya Serasa dan terletak di lokasi yang sangat strategis hanya sekitar 30 meter dari pintu keluar stasiun metro Joaan. Dengan slogan 'Indonesian Heritage Food', Serasa menawarkan berbagai macam masakan Padang, mulai dari nasi goreng hingga perkedel lele.
Menurutnya, Rendang merupakan favorit warga Qatar. "Orang Qatar yang saya kenal suka Rendang. Beberapa orang Qatar tidak terlalu menyukai makanan pedas. Tapi setelah datang ke sini, saya jadi terbiasa dengan makanan pedas. Jadi Rendang bisa rangkul sendiri," kata Susi dilansir dari berbagai media.
"Kalau orang kulit putih suka sate, sate kambing atau ayam enak. Serasa sendiri yang menyiapkan nasi goreng spesial untuk menu utamanya, kambing,” kata Susi.
Serasa menawarkan berbagai masakan Indonesia. Mulai dari makanan pembuka seperti pempek, lumpia dan risol, hingga soto, sop buntut, sop iga dan bakso solo, Serasa juga menawarkan menu Padang.
Makanan terasa standar untuk Qatar mengingat harganya. Makanan paling murah adalah 20 Riyal Qatar atau sekitar Rp80.000. Seperangkat 20 riyal Qatar termasuk gado-gado, pessel sayur, nasi goreng dan kwetiaw.
Minuman termasuk teh manis, teh kemasan, teh kemasan dan jus, dengan harga mulai dari 5 hingga 18 Riyal Qatar. Namun bagi orang Indonesia, restoran ini seperti surga di tengah padang pasir.*
Penulis : Faisal Hendrawan
Tag
Artikel Terkait