Tips Aman Berkendara di Arus Balik Lebaran, Persiapkan Kondisi Fisik dan Kendaraan
Tips
Tips Aman Berkendara di Arus Balik Lebaran, (Sumber : freepik)

JOGJACORNER.ID - Arus balik lebaran telah dimulai sejak beberapa hari yang lalu. Sebelumnya, pemerintah telah memprediksi sebanyak 123,8 juta orang akan mudik ke kampung halaman pada lebaran tahun 2023 ini. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi dalam dua gelombang, yaitu pada tanggal 25-26 April dan 30 April-1 Mei.

Banyaknya pemudik yang pulang dari tempat mudik, membuat jalan raya disesaki kendaraan pribadi maupun umum. Hal ini membuat pengendara harus lebih fokus agar perjalanan pulang ke tempat perantauan lebih aman dan selamat. Selain itu, pengendara juga harus mempersiapkan segala hal sebelum melakukan perjalanan agar lebih aman. Apa sajakah itu

Dilansir dari akun Instagram @pmi_kota_pasuruan pada Jumat (28/4/2023), berikut tips aman ketika berkendara di momentum arus balik lebaran:

1. Hindari Balik di Hari Puncak Arus Balik

Dalam memilih hari balik, Anda perlu memilih tanggal di luar hari puncak arus balik karena sudah pasti akan terjadi penumpukan kendaraan, sehingga kemacetan tidak dapat dihindari. Hindari hari padat tersebut dan lebih baik mundur atau maju satu hari dari kemungkinan puncak arus balik Lebaran agar perjalanan lancar.

2. Persiapkan Kesehatan Fisik dan Mental

Seperti halnya ketika mudik, Anda juga perlu mempersiapkan fisik dan mental sebelum melakukan perjalanan balik Lebaran. Pasalnya, kondisi fisik dan mental sangat berpengaruh terhadap situasi di perjalanan. Jika kondisi Anda prima, risiko perubahan emosi karena macet atau kelelahan dapat lebih mudah diatasi.

3. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Melakukan Perjalanan

Periksa kembali kondisi kendaraan mulai dari rem, oli, AC, hingga ban. Sebab, beberapa bagian kendaraan tersebut merupakan bagian yang paling berhubungan langsung dengan jalan. Oleh karena itu, kondisi bagian tersebut harus dalam keadaan baik.

4. Membawa Barang Kebutuhan yang Diperlukan

Perlengkapan yang diperlukan meliputi obat-obatan, makanan dan minuman, beberapa alat servis kendaraan dasar, charger HP, power bank, dan lain sebagainya. Jika Anda membawa anak balita atau ibu hamil, Anda tentu harus mempersiapkan beberapa barang yang dibutuhkan seperti popok, susu, car seat, dan lain sebagainya.

5. Jangan Membawa Barang Berlebihan

Bawalah barang sesuai kebutuhan dan upayakan tidak membawa barang berlebihan. Hal ini dilakukan agar barang tidak melebihi muatan kendaraan yang mengakibatkan risiko di dalam perjalanan. Muatan yang berlebih akan berpengaruh terhadap kinerja kendaraan. Beban yang lebih berat ini akan membuat kendaraan bekerja dua kali lipat lebih keras dan konsumsi BBM pun akan lebih banyak.

6. Memasang GPS

Anda juga perlu memasang GPS atau Global Positioning System untuk membantu Anda dalam menentukan arah dan rute selama perjalanan arus balik Lebaran. GPS ini dapat digunakan dalam mencari alternatif jalan di tengah kemacetan saat arus balik terjadi.

7. Pantau Informasi Lalu-Lintas Arus Balik

Agar dapat mengetahui kapan puncak arus balik Lebaran terjadi dan rute mana berpotensi macet, Anda harus selalu memantau informasi lalu lintas arus balik di berbagai media. Informasi ini dapat membantu Anda memperkirakan untuk memilih waktu dan rute yang sekiranya tidak terlalu padat kendaraan.

8. Beristirahat Selama di Perjalanan

Selama melakukan perjalanan arus balik Lebaran, Anda perlu melakukan istirahat setiap 4 jam sekali dalam waktu minimal 15 menit. Terutama jika Anda menyetir kendaraan sendiri. Istirahat dapat membantu Anda melepaskan lelah dan rasa kantuk yang berisiko jika tetap mengendarai kendaraan. Lakukan peregangan agar Anda kembali segar dan bisa melanjutkan perjalanan dengan aman.


Penulis : Lailatul Maghfiroh