JOGJACORNER.ID - Waktu berbuka puasa merupakan waktu yang paling ditunggu-tunggu setelah seharian melakukan ibadah puasa tanpa asupan makanan dan minuman.

Tak jarang saat berbuka puasa, banyak makanan yang ingin dimakan, namun tahukah kamu, bahwa terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka, agar tidak terjadi hal buruk pada tubuhmu.

Saat berbuka puasa, kamu harus memegang kontrol terhadap menu yang kamu santap. Karena tak jarang, muncul permasalahan yang berkaitan dengan pencernaan dan rasa lemas setelah berbuka.

Melansir dari berbagai sumber, Sabtu (25/3), berikut 7 jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat buka puasa:

1. Makanan Berlemak

Salah satu makanan berlemak yang paling diminati adalah  gorengan. Cita rasa yang gurih, dan renyah, menjadikan kuliner satu ini banyak diminati oleh masyarakat. Namun, saat berbuka sebaiknya hindari gorengan, sebab gorengan merupakan makanan tinggi kalori, yang dapat menyebabkan berat badan bertambah.

Gorengan juga merupakan makanan berlemak, yang tidak sehat, dan dapat membuat kadar kolestrol menjadi tinggi. Makanan yang mengandung tinggi lemak juga sulit dicerna tubuh dan dapat menyebabkan kembung serta rasa tidak nyaman (dispesia).

2. Makanan Pedas

Sebagai orang Indonesia, terkadang tidak puas jika tidak makan dengan sambal. Rasa pedas yang dihasilkan oleh capsaicin, dapat menimbulkan alergi berupa rasa terbakar sehingga lambung terasa perih, sebab selama berpuasa lambung dalam keadaan kosong, sehingga saat berbuka dengan makanan pedas, perut akan kaget. Sebaiknya saat berbuka, hindari makanan pedas.

3. Makanan Tinggi Gula

Makanan dan minuman manis yang dikonsumsi saat berbuka, merupakan makanan yang popular, selain enak dilihat mata, makanan manis memang enak di lidah. Makanan manis seperti kolak, manisan, sup buah, dan sebagainya, mengandung kalori yang banyak namun gizi yang terkandungnya kurang.

Saat berpuasa di mana kadar gula yang rendah, dan kemudian saat berbuka terlalu banyak makan manis dan menyebabkan gula darah melonjak tinggi, maka tubuh akan merasa mudah haus, berat badan bertambah, serta meningkatkan resiko diabetes. Untuk itu sebaiknya, jangan mengonsumsi makanan manis terlalu banyak.

4. Makanan Kemasan

Makanan kemasan biasanya mengandung tinggi garam, sehingga tubuh mejadi mudah haus, menyebabkan darah tinggi. Dari pada mengonsumsi makanan kemasan, alangkah baiknya mengkonsumsi makanan segar yang diolah sendiri. 

5. Minuman Bersoda

Minuman bersoda dapat memicu iritasi lambung dan meningkatkan risiko terkena gastritis. Minuman bersoda juga mengangung tinggi gula yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. 

6. Makanan Asam

Makanan dengan cita rasa asam dapat meningkatkan produksi asam lambung dan meningkatkan risiko aliran balik cairan lambung ke seofagus atau biasa dikenal dengan GERG. 

7. Minuman Berkafein

Minuman berkafein umumnya ditemukan di kopi dan minuman berenergi. Saat berbuka, minuman berkafein sebaiknya dihindari, sebab dapat memicu iritasi lambung sehingga asam lambung dapat meningkat. Kopi juga tidak diperbolehkan diminum saat perut kosong. 

Penulis : Indah Yulia

Tag