Tips Menjelang Puasa Ramadhan, Cara Menjaga Stok Makanan di Kulkas Lebih Awet dan Tetap Bernutrisi
Makanan
Foto Ilustrasi Menjaga Makanan Tetap Awet dan Bernutrisi Selama Puasa (Sumber : freepik)

JOGJACORNER.ID - Ramadhan 2023 sebentar lagi tiba. Artinya, setiap umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Apabila berpuasa, maka akan bangun pagi untuk sahur dan berbuka ketika magrib tiba. Bagi sebagian masyarakat, memilih untuk berbelanja pada pagi hari untuk dimasak ketika berbuka.

Sebagian besar makanan yang Anda beli biasanya tidak langsung dimasak setelah dibeli, melainkan harus disimpan di lemari es. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan kesegaran makanan, terutama untuk bahan-bahan segar seperti sayur, buah, dan daging.

Selain itu, menyimpan makanan di dalam kulkas juga dapat menjaga kandungan nutrisi di dalamnya. Hal ini karena beberapa nutrisi bisa rusak atau hilang saat makanan terpapar udara atau disimpan pada suhu ruangan.

Namun, perlu dipastikan penyimpanan makanan yang benar di lemari es untuk menjaga kualitas dan gizi. Selain itu, makanan yang disimpan dengan tidak benar di lemari es berisiko kontaminasi silang. Dilansir dari laman Canadian Food Safety Institute pada Senin (6/3/2023), kontaminasi silang adalah perpindahan mikroorganisme, termasuk bakteri dan virus, dari satu zat ke zat lain.

Makanan yang didinginkan rentan terhadap kontaminasi silang. Ini karena bakteri atau virus dari satu makanan dapat dengan mudah menyebar ke makanan lain di dekatnya. Makanan yang terkontaminasi bakteri atau virus dari makanan lain umumnya lebih cepat rusak. Lebih buruk lagi, makanan ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan saat dikonsumsi.

Nah, berikut beberapa tips cara mendinginkan makanan agar lebih awet dan menjaga nilai gizi serta meminimalisir kontaminasi silang antar makanan.

1. Perhatikan Suhu Lemari Es

Suhu dingin lemari es dapat memperlambat pertumbuhan bakteri, sehingga makanan dapat disimpan lebih lama dan segar. Jika suhu di dalam lemari es terlalu panas atau lembab, maka makanan dapat cepat rusak dan membusuk. Menurut US Food and Drug Administration (FDA), suhu lemari es yang ideal tidak lebih dari 4,4 derajat Celcius. Yang terbaik adalah mengatur suhu freezer ke minus 18 derajat Celcius.

2. Menyimpan Makanan dalam Wadah yang Bersih dan Tertutup

Untuk meminimalkan kontaminasi silang pada makanan, Anda harus menyimpan makanan dalam wadah yang bersih dan tertutup. Hindari menyimpan makanan segar dan makanan matang di rak yang sama agar baunya tidak saling bersinggungan. Selain itu, pastikan sayuran, buah, dan daging disimpan dalam wadah terpisah.

3. Hindari Mencuci Daging Mentah

Daging mentah adalah kaldu yang paling tahan dibandingkan sayuran dan buah-buahan. Padahal, daging bisa bertahan berbulan-bulan jika disimpan dengan benar di dalam freezer. Salah satu kunci mengawetkan daging mentah dan menjaga nilai gizinya adalah dengan tidak mencuci daging sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Menurut laman kesehatan Medical News Today, air yang digunakan untuk mencuci daging bisa mengandung bakteri sehingga menyebabkan daging lebih cepat busuk. Meski nanti daging disimpan di freezer, kecepatan memasaknya tetap tidak bisa diperlambat. Untuk membersihkan daging, kelebihan darah atau air yang menempel di permukaan daging dapat dilap dengan tisu.

4. Menjaga Makanan Tetap Kering

Jika bahan makanan harus dicuci atau dibersihkan, Anda harus memastikan sudah kering sebelum menyimpannya di lemari es. Makanan yang dibiarkan lembab di lemari es akan menjadi basah. Kondisi ini bisa memicu tumbuhnya bakteri atau jamur, terutama pada makanan seperti sayuran dan daging.

Jika makanan cenderung menetes, simpan di rak paling bawah lemari es. Dengan begitu, jika kemasan atau wadahnya bocor, air tidak masuk ke makanan lain.

Itulah beberapa tips menyimpan makanan di kulkas agar lebih awet dan terjaga nilai gizinya. Selain cara penyimpanan yang benar,  Anda juga bisa memperhatikan kualitas kulkas.