Tips Sukses Menulis Novel: Dijamin Anti Macet Ide di Tengah Jalan
Novel
Ilustrasi menulis (Sumber : Ilustrasi Pixbay)



JOGJA-Banyak orang yang suka membaca novel, namun tak jarang ending dari cerita novel tak sama dengan yang diharapkan. Berangkat dari hal ini, banyak orang yang mencoba membuat cerita karyanya sendiri dengan ending yang mereka inginkan.  

Namun, ternyata merangkai sebuah cerita tak semudah apa yang dibayangkan. Tak sedikit orang-orang yang pada akhirnya tidak menyelesaikan karyanya karena berbagai hal seperti tidak memiliki ide untuk melanjutkan cerita, mendapat ide lain di tengah jalan, hal inilah yang menjadikan sebuah cerita mangkrak.  Untuk itu diperlukannya bebebrapa tips agar tulisan tidak berhenti di tengah jalan. Melansir dari berbagai sumber, kamu harus  memperhatikan beberapa hal berikut.

1. Menyusun rencana
Menyusun rencana ini sangat penting, sebab, dapat digunakan sebagai acuan kamu untuk melanjutkan tulisan atau ceritamu, sesuai dengan konsep awalmu.

Perencanaan ini meliputi beberapa hal diantaranya perencanaan topik cerita, tema, intisari novel, mengapa cerita ini dibuat, siapa target pembaca, dan bagaimana menerbitkan novel tersebut, bila dirasa menerbitkan novel terlalu sulit, kamu dapat menguji karya mu di terima oleh masyarakat atau tidak dapat dengan cara mempublikasikannya di media sosial, atau platform menulis online.

Alangkah baiknya kmu mencatat semua perencanaan-perencanaan tersebut agar sewaktu-waktu dapat menjadi pengingat, ketika di tengah jalan bingung bagaimana melanjutkan ceritanya.

2. Tentukan pilihan novel
Secara umum jenis novel ada 2 taitu fiksi dan nonfiksi. Cerita fiksi merupakan cerita berdasarkan khayalan atau imajinasi yang terbagi dalam beberapa genre. Sebelum mulai menulis cerita fiksi, alangkah baiknya kamu menentukan dahulu genre cerita, yang akan kamu kembangkan. Terdapat berbagai macam genre seperti genre romance, thriler, horor, humor dan sebagainya.

3. Menciptakan karakter tokoh
Tokoh dan penokohan merupakan hal yang paling penting sebab menjadi unsur utama pelaku dalam cerita. Sebaiknya ciptakan karakter tokoh sedetail dan sekuat mungkin, hingga  seolah-olah karaktet tersebut ada di dunia nyata. Keberhasilan penulis juga di nilai ketika pembaca terbius dengan tokoh dalam cerita tersebut.

4. Latar
Terdaoat 3 jenis latar yaitu latar suasana, latar wktu, dan latar tempat,kwtiga latar ini sngat penting dalam sebuh cerita sebab berpengaruh terhadap imjinasi pembaca. Untuk itu, deskripsikan latar sedetail dan semenarik mungkin.  

5. Penelitian
Agar tulusanmu, terasa nyata, kamu harus melakukan penelitian, seperti meneliti latar tempat dari cerita tersebut, karakter tokoh, dan sebagainya. Penelitian mengenai hal ini dapat dengan cara mencari data-data dari internet, pengamatan orang sekitar, atau buku.*