Update Banjir Pantura: Air Tak Kunjung Surut, Status Tanggap Darurat Diperpanjang
banjir
Pembkab Pati tetapkan status tanggap darurat, akibat banjir tak kunjung surut. (Sumber : Tangkap layar youtube @METRO TV)


PATI-Banjir yang melanda Jawa Tengah tepatnya di Pati, lebih dari sepekan tak kunjung surut. Pemkab Pati pun menetapkan status tanggap darurat hingga 18 Maret. Banjir merendam 2.600 rumah di 48 desa di 9 Kecamatan. Tak hanya pemukiman warga, banjir juga merendam sejumlah akses jalan utama, di antaranya Jalan Raya di Desa Ngasorejo, Jakenan. Ketinggian banjir ini bahkan mencapai ketinggian 80 cm. Jalan Raya Ngastorejo ini diketahui berdekatan dengan sungai Silungonggo, jalan ini juga diketahui sudah terendam banjir hampir lebih dari 2 bulan lebih.Banjir sempat surut selama 1 minggu, namun banjir kembali merendam hingga mengisolasi warga pada awal bulan Maret. Internsitas hujan dan pendangkalan sungai Silungonggo menjadi penyebab utama banjir.

Karena tak kunjung surut, status tanggap darurat bencana banjirpun ditetapkan oleh pemerintah hingga 18 Maret. Dengan penetapan status ini Pemkab Pati dapat menggunakan dana belanja tak terduga yang jumlahnya menyesuaikan.

Melansir dari akun youtube @Metro Tv, Kamis (9/3), untuk mengatasi dampak banjir, Pemkab Pati sudah mendirikan 1 dapur umum bersama di BPBD dan akan ditambah di Knator Dinsos.

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Mario Dandy Ditunda, Polisi Ungkap Penyebabnya

“Ini kita tadi habis melakukan rapat terkait dengan penetapan status gawat darurat, jadi intinya bahwa apa yang kita akan lakukan ini semuanya dari sepakat bahwa kita dalam waktu per tanggal 4 kita akan sesuaikan bahwa nanti mulai tanggal 4 kita sudah memasuki situasi gawat darurat bencana yang saat ini memang sedang terjadi di Kabupaten Pati. Banjir Kita saat ini sudah ada 48 desa dari 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati, tentunya ini menimbulkan suatu permasalahan bagi kita karena kita juga harus menyiapkan kaitannya dengan kebutuhan logistik untuk para warga yang terdampak.” Ujar Henggar Budi Anggoro, PJ Bupati Pati.*