Urutan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2023, Lengkap dengan Artinya
ziarah
Urutan doa ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan 2023. (Sumber : Ilustrasi Pixbay)


JOGJA-Ramadhan 2023 akan segera datang. Biasanya umat muslim akan melakukan ziarah kubur sebelum datangnya bulan Ramadhan. Seperti halnya sudah menjadi tradisi, setiap akan tiba waktunya Ramadhan 2023, umat muslim berbodong-bondong melakukan ziarah kubur.

Sekilas informasi, jika merujuk pada kalender pemerintah Indonesia, tanggal 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 22 Maret 2023. Hal ini mengacu pada tanggal libur nasional untuk Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang jatuh pada 22-23 April.

Perhitungan awal puasa Ramadhan 2023 tersebut dengan waktu puasa penuh selama 30 hari yang mengacu pada kalender pemerintah. Meskipun begitu, pemerintah akan melakukan sidang isbat terlebih dahulu untuk menentukan dengan pasti awal Ramadhan 2023.
Menjelang bulan Ramadhan, masyarakat akan berbondong-bondong melakukan ziarah kubur ke makam keluarganya atau sanak saudara. Tujuannya adalah untuk mendoakan mereka yang sudah lebih dulu meninggal dunia. Nah, tak jarang jika masih ada yang bingung dan lupa mengenai urutan doa ketika ziarah kubur. Tak perlu risau karena artikel ini akan menyajikannya.

Baca Juga: Rahasia Awet Muda Tyo Nugros, Ternyata Hanya dengan Dua Bahan Ini

Dilansir dari situs resmi Nahdatul Ulama (NU) or.nu.id pada Senin (6/2/2023), berikut urutan doa ziarah kubur.

1). Membaca salam
Salam adalah doa yang dibacakan pertama kali saat sampai ke makam. Bacaan salam yang dianjurkan untuk dibaca adalah sebagai berikut:
Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.
Artinya: "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian."

2). Membaca istighfar
Setelah mengucapkan salam, dianjurkan untuk membaca istighfar, sebagai berikut:
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3). Membaca surat-surat pendek
Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas.

Sebelum membaca surat pendek yang lain, terlebih dahulu dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah. Hal tersebut disebabkan karena dalam Al-Qur’an, Al-Fatihah merupakan surat pembuka. Diketahui, membacakan surat pendek saat ziarah kubur akan menjadikan pahala bagi almarhum atau almarhumah yang ada di dalam kubur.

4). Membaca kalimat tahlil
Selanjutnya setelah membaca surat-surat pendek, dapat dibacakan kalimat tahlil. Dengan kalimat tahlil maka akan dikirimkan sedekah atas nama orang yang sudah meninggal.
Kalimat tahlil yang dianjurkan untuk dibacakan adalah:
Laailaaha Illallah.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."

5). Membaca doa ziarah kubur
Setelah membaca beberapa zikir dan surat-surat Al-Quran, akhiri dengan doa ziarah kubur.
Bacaan doa ziarah kubur berdasarkan ceramah Ustadz Abdul Shomad pada tanggal 22 Maret 2022 (YouTube: Ustadz Abdul Somad Official) adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Konser Dewa 19 di JIS Banyak Dikritik, Netizen Sampai Bawa-bawa Tragedi Kanjuruhan

Allahummaghfirlahu war hamhu wa 'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi' madholahu, waghsilhu bil maa'i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

Itulah urutan doa ziarah kubur jika ingin melakukannya menjelang Ramadhan 2023. Menurut Ustadz Abdul Somad, ziarah kubur diperbolehkan.

Ziarah kubur sebelum Ramadhan adalah sunnah dan bukanlah sebuah kewajiban untuk dilakukan. Nabi Muhammad SAW pun mengingatkan bahwa ziarah kubur tidak dibatasi oleh waktu-waktu tertentu. Jadi, ziarah kubur boleh dilakukan sebelum, sesudah atau tepat pada bulan Ramadhan. Namun, biasanya masyarakat juga melakukan ziarah kubur ketika hari Kamis atau malam Jumat dalam setiap minggunya.*