JOGJA-Viral nenek mandi lumpur mennuai hujatan di media sosial. Video yang terunggah di aplikasi TikTok tersebut ramai diperbincangkan, hingga Menteri Sosial angkat bicara dan mengeluarkan surat edaran, bahwa hal ini dianggap sebagai salah satu bentuk mengemis online, dan sudah dilarang.

Sultan Akhiyar dan Nenek Raimin, pembuat video tersebut pun mengklarifikasi atas pembuatan videonya itu. Sultan Akhiyar dan Nenek Raimin  ini berasal dari Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Nenek Raimin diketahui usianya kini menginjak 66 tahun, sedangkan Sultan Akhiar berusia 29 tahun. Menurut pengakuan Sultan Akhiyar, ternyata Nenek Raimin bukalah nenek kandung, melainkan masih satu keluarga. “Sebenarnya sih bukan dari cucu keluarga langsung tapi dari satu kampung tapi masih keluarga,” Jelasnya dalam acara Pagi-Pagi Ambyar Trans Tv. Melansir dari akun youtube @TRANS TV Official dalam acara Pagi-Pagi Ambyar Kamis (19/1/2023), berikut klarifikasi dari Sultan Akhiyar dan Nenek Raimin.

Banyak yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Sultan Akhiyar tersebut merupakan sebuah tindakan mengemis online, namun Sultan Akhiyar, mengatakan bahwa live mandi lumpur yang ia buat bukanlan mengemis namun merupakan sebuah challenge. Ia juga menjelaskan bahwa challengenya adalah 1 guyur untuk 1 mawar, dan 100 koin untuk mengguyur 1 bak. 1 mawar yang ia maksud adalah 0,1 dolar atau setara degan Rp 200 jika di rupiahkan.

Ia juga mengaku bahwa hal seperti ini lumrah dilakukan di daerahnya. Awalnya live guyur diri sendiri ini dilakukan oleh anak-anak muda seumuran Sultan Akhiyar, namun ia mengaku bahwa teman-teman lainnya mendapat uang banyak, hal itu pun di dengar oleh nenek, dan pengen ikut. “Temen saya, cerita dia ke tetangga akhirnya nenek juga dengar cerita akhirnya pengen ikut gitu,” Jelas Sultan Akhiyar.

Baca Juga: Bayi Ajaib Mulai Tayang, Berikut Sinopsisnya

Dari tayangan tersebut Nenek Raimin memang mengaku tidak dipaksa dan dengan sukarela untuk ikut mandi. “Saya mau ikut mandi. Engga dipaksa,” tuturnya saat ditanya oleh host mengenai keikutsertaan nenek dalam challenge tersebut.

Nenek Raimin, juga mengaku bahwa dirinya sudah mengikuti challenge mandi tersebut selama 5 kali, dan untuk sekali mandi ia mengaku mendapatkan Rp 2 juta dan langsung cair. Tidak hanya itu, Sultan Akhiyar juga mengungkapkan bahwa dirinya juga menyiapkan air hanga dan juga makanan yang disediakan untuk siapa saja yang tampil.

Dirinya juga mengaku tidak mendapat teguran baik dari RT, RW maupun kades. “Engga ada, malah support saya, dukung, soalnya membantu ini, kayak keuangan yang susah, dikejar utang, datang yang nagih utang, sebelum ikut live itu, sembunyi, sekarang berani menampilkan diri," jelasnya.

Ia juga mengaku, bahwa dirinya juga sudah didatangi oleh kapolres, ia juga mengungkapkan bahwa semua yang melakukan live diajak ke Kapolres termasuk dirinya. Ia juga mengaku bahwa apa yang ia lakukan tidak ada unsur pemaksaan, dan hanya akting. “Akhirnya yang sering live itu, diajak ke Kapolres termasuk saya sendiri, ditanya awalnya kayak gimana, gini- gini diklarifikasi, di sana setelah itu kan bahwa tidak ada pemaksaan terus Cuma acting gitu,” jelasnya.*

Penulis : Indah Yulia

Tag